Protes Harga Sembako Mahal, Emak-Emak Berdaster Bawa Panci Bolong Demo DPR RI

Protes Harga Sembako Mahal, Emak-Emak Berdaster Bawa Panci Bolong Demo DPR RI

Nasional | okezone | Selasa, 27 Februari 2024 - 14:14
share

JAKARTA - Puluhan emak-emak berdaster berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2024). Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga pangan dan bahan pokok yang makin meroket pasca-Pemilu 2024.

Dalam aksinya, massa emak-emak terlihat membawa sejumlah atribut seperti poster bertuliskan penolakan harga sembako, hingga panci bolong, sebagai bentuk protes atas mahalnya harga beras dan berbagai bahan pokok akhir-akhir ini.

Salah satu massa aksi mengatakan bahwa panci bolong itu mengibaratkan kesulitan emak-emak di jaman sekarang. Mereka bingung, antara membeli beli dan peralatan masak baru. Uang untuk membeli beras, sebanding dengan membeli panci baru, katanya.

"Panci saya bolong nih, ga bisa beli panci baru karena harga berasnya mahal, uang buat beli panci malah dibeliin beras, karena berasnya kemahalan jadi ga bisa beli panci. Pikirkan kesejahteraan rakyat! Jangan mau enaknya sendiri," kata salah satu massa aksi saat menyampaikan orasinya.

Pada kesempatan yang sama, koordinator lapangan, Merry mengatakan bahwa massa yang tergabung dalam 'koalisi penyelamat demokrasi, aksi nasional emak-emak melawan', membawa sejumlah tuntutan, termasuk soal kenaikan harga sembako.

"Sekarang yang kita ambil adalah bagaimana kelangkaan beras, dan harga beras dengan mekanisme yang mereka atur dan rekayasa sehingga beras itu langka, rakyat antre untuk beras, aneh," kata Merry saat ditemui di depan Gedung DPR RI.

Merry menegaskan, meskipun massa yang datang pada aksi hari ini berjumlah sedikit, namun ia memastikan bahwa tuntutan yang dibawa sangat krusial, sehingga tidak bisa dianggap remeh.

"Kalau untuk hari ini, ini hanya segelintir emak-emak, kami dari arisan emak-emak yang peduli dengan masa depan bangsa ini, anak cucu kami di mana kami sudah tidak nyaman hidup di Indonesia dan kami yakin bahwa Indonesia saat ini tidak baik-baik saja," ucapnya.

Topik Menarik