Peristiwa 3 Februari : Sultan Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel Jadi Raja Ottoman
BERBAGAI peristiwa penting dan bersejarah pernah terjadi pada 3 Februari. Salah satunya adalah penobatan Sultan Muhammad Al-Fatih atau Mehmet II sebagai pemimpin Kesultanan Ottoman atau Ustmaniyah, menggantikan ayahnya Sultan Murad II.
Selain itu juga pernah terjadi pengeboman di Bagdad yang menewaskan 135 orang dan hampir 400 orang lainnya luka-luka.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa peristiwa penting yang bersejarah terjadi pada 3 Februari.
1451 - Muhammad Al- Fatih dinobatkan sebagai sultan
Sultan Muhammad Al-Fatih dinobatkan sebagai Sultan atau pemimpin Kesultanan Ottoman pada 3 Februari 1451 Masehi, menggantikan ayahnya Sultan Murad II yang wafat.
Sultan Muhammad Al-Fatih dijuluki Mehmet II atau Sang Penakluk. Awalnya banyak kalangan meragukan kemampuan Al Fatih karena usianya yang masih muda, tapi ia berhasil membuktikan kehebatannya.
Di tangannya, Kesultanan Ottoman meraih masa kejayaan terutama di bidang kemiliteran.
Salah satu kesuksesan terbesar dalam sejarah Ottoman adalah terjadi di masa kepemimpinan Mehmet II, yakni penaklukan Konstantinopel, kota Kristen dan pusat Romawi Bizantium.
Konstantinopel kemudian diganti nama menjadi Istanbul. Hagia Sophia yang merupakan gereja katedral terbesar di dunia yang ada di kota itu diubah fungsinya jadi masjid oleh Mehmet II.
Banyak peninggalan Ottoman terutama dari masa keemasan Mehmet II yang masih dijumpai di Turki sekarang ini.
1509 - Kemenangan Portugal
Pasukan Kerajaan Portugal mengalahkan pasukan gabungan dari Kesultanan Ottoman, Kesultanan Mamluk, Kesultanan Gujarat, dan Republik Venesia, pada pertempuran Diu di India, pada 1509. Kemenangan Portugal digadang-gadang sebagai permulaan kekuasaan angkatan laut Eropa di wilayah Asia hingga Perang Dunia II meletus.
1830 - Protokol London
Protokol London merupakan penetapan kemerdekaan dan kedaulatan penuh Yunani dari Kesultanan Ottoman.
Sebelumnya wilayah Yunani berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ottoman. Namun Ottoman melemah akibat konflik internal dan kekalahan perang, Yunani pun melepaskan diri.
Pada 3 Februari 1830, dibuat Protokol Londonm menetapkan kemerdekaan Yunani yang ditandatangani oleh Prancis, Rusia, dan Inggris.
1897 - Pemberontakan Yunani erhadap Ottoman
Pada 1897 terjadi pemberontakan masyarakat Yunani di Pulau Kreta yang memberontak terhadap Kesultanan Ottoman yang saat itu masih menguasai pulau tersebut. Pemberontakan itu memicu perpecahan perang Yunani- Turki, berlangsung hingga 4 Desember di tahun yang sama.
Pada akhirnya perang tersebut dimenangkan oleh Kesultanan Ottoman yang mampu mempertahankan kekuasaan di Pulau Kreta.










