Jelang Akhir 2025, Zulhas: Kita Songsong Indonesia Lebih Baik

JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2025, Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa, persatuan nasional, serta masa depan Indonesia yang lebih baik.

Menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), kegiatan yang digelar di Ballroom DPP PAN merupakan ikhtiar PAN untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik, tidak hanya untuk tahun 2026 tetapi juga tahun-tahun mendatang.

"Anak-anakku sekalian, hari ini tanggal 30 Desember, kami dari PAN mengadakan acara ini agar kita bisa bersama-sama menyongsong masa depan (Indonesia) yang lebih baik," ujar Zulhas, Selasa (30/12/2025).

Lebih lanjut, Zulhas memotivasi anak-anak yatim piatu agar tidak berkecil hati dengan latar belakang kehidupan dan terus belajar, bekerja keras, serta menggantungkan harapan kepada Allah SWT.

“Kalian dari latar belakang apa pun bisa menjadi apa saja. Yang penting ada kemauan, sungguh-sungguh, dan kerja keras. Kita punya Allah SWT sebagai penolong dan pelindung. Belajar dengan sungguh-sungguh, berdoa, dan sholat. Insya Allah ada jalan,” tuturnya.

Doa bersama tersebut juga diisi dengan tausiyah Ustadz Das’ad Latief. Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad Latief menekankan pentingnya sikap husnuzan, persatuan, serta peran partai politik sebagai sarana untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat), serta mengajak seluruh elemen bangsa untuk mencintai Indonesia dan menjaga persatuan.

“Partai politik itu lebih efektif dakwahnya daripada Ustadz. Maka jadikan partai (PAN) sebagai alat untuk kebaikan, fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Mari kita bersatu padu, negara kita bisa kuat kalau kita kompak,” ungkap Ustadz Das’ad.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, Sekretaris Jenderal PAN Eko Hendro Purnomo; Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto; Menteri Perdagangan Budi Santoso; Anggota DPR RI Fraksi PAN Desy Ratnasari, Ahmad Yohan, Bima Arya.

Kemudian, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, serta Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi. Bersamaan dengan itu, PAN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp5 miliar untuk warga terdampak banjir di Sumatera dan Kalimantan Selatan.