Ibu Rumah Tangga di Serang Tewas Dibunuh dalam Rumah, Sempat Dikira Keguguran

Ibu Rumah Tangga di Serang Tewas Dibunuh dalam Rumah, Sempat Dikira Keguguran

Nasional | inews | Selasa, 30 Desember 2025 - 12:57
share

SERANG, iNews.id - Seorang perempuan berinisial F (42) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berlumuran darah di kediamannya, Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, Senin (30/12/2025). Polisi menduga korban tewas akibat tindak pidana pembunuhan.

Kapolsek Waringinkurung Iptu Hari Purwanto mengatakan, peristiwa tersebut sempat disalahpahami warga sekitar. Awalnya korban diduga mengalami keguguran karena mengalami pendarahan hebat sebelum dilarikan ke rumah sakit.

“Warga yang menolong juga belum mengetahui penyebab pasti pendarahan. Awalnya dikira keguguran,” ujar Hari dikutip dari iNews Banten, Selasa (30/12/2025).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 15.30 WIB untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, hasil pemeriksaan pihak rumah sakit justru mengungkap fakta berbeda.

“Dari keterangan medis, itu jelas luka akibat tusukan, bukan keguguran,” katanya.

Setelah menerima laporan dari pihak rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Garis polisi dipasang untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Penanganan kasus ini selanjutnya dilimpahkan ke Polresta Serang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mulai melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Kapolsek menjelaskan, korban diketahui berstatus sebagai ibu rumah tangga dan tidak memiliki aktivitas pekerjaan lain. Saat peristiwa terjadi, rumah korban dalam kondisi sepi dan korban berada seorang diri.

Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Termasuk warga yang sempat membersihkan bercak darah di lokasi serta membantu membawa korban ke RSDP dr. Drajat Prawiranegara sebelum petugas datang.

Hingga saat ini, penyidik belum menemukan adanya indikasi tindak pencurian. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan anak korban, tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah.

“Belum ada laporan kehilangan,” kata Hari.

Sebagai barang bukti sementara, polisi mengamankan kain lap bekas membersihkan darah, kasur, serta telepon genggam milik korban. Sementara itu, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Pihak kepolisian menegaskan penyelidikan masih terus berjalan. Identitas pelaku maupun motif pembunuhan hingga kini belum dapat disimpulkan.

“Identitas dan motif pelaku masih kami selidiki. Belum bisa disimpulkan,” ucapnya.

Topik Menarik