Aktivitas Belajar Puluhan Sekolah di Aceh Utara Lumpuh Total Pascabanjir Bandang
ACEH UTARA, iNews.id - Aktivitas belajar mengajar di puluhan sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Aceh Utara hingga kini masih lumpuh total setelah wilayah tersebut diterjang banjir bandang setinggi hampir dua meter. Kondisi sekolah-sekolah yang terdampak sangat memprihatinkan.
Bangunan, peralatan, hingga dokumen penting rusak parah dan masih dipenuhi lumpur. Meski masa ujian sudah tiba, sementara waktu kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan lantaran fasilitas sekolah tidak lagi bisa digunakan.
Proses pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu cukup lama mengingat kerusakan yang terjadi begitu besar. Selain mengganggu jalannya pendidikan, bencana ini juga berdampak langsung pada kehidupan para siswa.
Sebanyak 775 pelajar dari sekolah-sekolah terdampak kehilangan tempat tinggal, sementara seluruh peralatan sekolah tidak tersisa. Lebih tragis lagi, satu orang siswa dilaporkan tewas akibat banjir tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Aceh Utara Muhammad Johan menyampaikan, sebanyak 109 guru juga menjadi korban banjir. Mereka kehilangan harta benda dan kini hanya tersisa pakaian yang melekat di badan.
"70 sekolah yang terdampak banjir dan 10 sekolah tidak terdampak banjir. 775 siswa rumahnya tidak ada lagi, yang ada hanya pakaian di tubuhnya," ujar Muhammad Johan
Dia mengatakan, terus berupaya melakukan pendataan serta mencari solusi agar proses pendidikan dapat segera kembali berjalan, meski kondisi saat ini masih sangat sulit.










