Kondisi Lapas dan Rutan di Aceh Usai Diterjang Banjir Dahsyat
JAKARTA - Sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di Aceh diterjang banjir dahsyat. Kondisi sejumlah lapas dan rutan di Aceh yang diterjang banjir sejak 28 November 2025 sangat memprihatinkan dan masih menyisakan lumpur hingga hari ini.
1. Kondisi Usai Banjir Aceh
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, saat meninjau tujuh lapas dan rutan di wilayah Aceh. Menurutnya, terdapat tujuh lapas dan rutan di wilayah Aceh yang kebanjiran, yaitu Lapas Perempuan Sigli, Lapas Lhokseumawe, Lapas Lhoksukon,Lapas Langsa, Lapas Narkotika Langsa, Lapas Kuala Simpang dan Lapas Singkil.
Sementara itu, kata dia, terdapat lapas yang belum bisa diakses dan ditembus karena jembatan serta jalan masih terputus. Lapas-lapas tersebut di antaranya Lapas Idi, Lapas Bener Meriah, Lapas Takengon, Lapas Blangkejeren dan Lapas Kutacane yang hanya bisa diakses melalui Medan.
"Dampak kerusakan, ringan sampai dengan berat. Lapas Kuala Simpang terlihat paling parah, banjir air dan lumpur masih menggenangi sehingga kegiatan perkantoran masih lumpuh," kata Mashudi melalui keterangan resmi Ditjenpas, Minggu (7/12/2025).
Ia memastikan terus melakukan koordinasi pemulihan layanan dan mitigasi lanjutan agar operasional UPT Pemasyarakatan Lapas, Rutan, Bapas dan LPKA tetap berjalan optimal serta mencegah risiko lanjutan.
"Ditjenpas juga memastikan keselamatan petugas dan warga binaan, kelancaran operasional serta penanganan darurat yang berjalan sesuai prosedur," ucap Mashudi.
Ia menyebutkan, kebutuhan sarana prasarana urgensi, antara lain genset, lampu emergency, perlengkapan makan minum, pompa air dan senter serta steamer.
Selain fasilitas hunian warga binaan, terdapat rumah petugas lapas yang mengalami rusak berat dampak banjir. Mashudi memastikan akan mengoptimalkam bantuan untuk para petugas yang terdampak.
"Kami seoptimal mungkin memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti apa yang sudah disampaikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk respon dan melaksanakan langkah-langkah cepat, selain donasi dan dukungan bantuan materil dari seluruh jajaran Imipas," ucapnya.










