Budi Arie hingga Karding Kena Reshuffle, Dejokowinisasi Sedang Berlangsung

Budi Arie hingga Karding Kena Reshuffle, Dejokowinisasi Sedang Berlangsung

Nasional | sindonews | Selasa, 9 September 2025 - 10:47
share

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti merespons reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Reshuffle tersebut dianggap sebagai proses dejokowinisasi atau melepaskan dari bayang-bayang Jokowi.

Ray menyebut, 4 dari 5 menteri yang diganti oleh Prabowo adalah mantan menteri atau kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka di antaranya, Sri Mulyani, Budi Arie, Budi Gunawan, dan Dito Ariotedjo.

"Mereka adalah 4 dari 12 anggota kabinet Pak Prabowo yang pernah menjadi anggota kabinet Pak Jokowi," kata Ray, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: 5 Fakta Reshuffle Kabinet 8 September 2025, Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik

Dengan begitu, kata dia, anggota kabinet di kepemimpinan Presiden Prabowo yang merupakan mantan anggota kabinet Jokowi tersisa hanya 8 orang lagi. "Alias 25 mantan anggota kabinet pak Jokowi diganti oleh Pak Prabowo. Dejokowinisasi nampaknya sedang berlangsung. Sebagai gantinya, beralih ke Gerindranisasi," ujarnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Empat menteri dan satu orang wakil menteri dilantik Presiden Prabowo kemarin di Istana Negara, Jakarta.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Jadi Pembelajaran Politik, Menteri Diingatkan Jangan Main-main dengan Mandat Rakyat

Mereka yang dilantik adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pengganti Sri Mulyani, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin pengganti Abdul Kadir Karding.Kemudian, Menteri Koperasi Ferry Juliantono pengganti Budi Arie Setiadi, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Langkah Strategis Prabowo Pulihkan Kepercayaan Rakyat

Sedangkan pejabat definitif pengganti Budi Gunawan untuk kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) belum ditunjuk oleh presiden. Status Menko Polkam sekarang Ad Interim.

Adapun kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong karena pengganti Dito Ariotedjo masih berada di luar kota, sehingga tidak dilantik pada sore kemarin.

Topik Menarik