5 Fakta Driver Ojol Tewas Ditabrak Rantis Polisi saat Demo Ricuh di Kawasan DPR

5 Fakta Driver Ojol Tewas Ditabrak Rantis Polisi saat Demo Ricuh di Kawasan DPR

Nasional | sindonews | Jum'at, 29 Agustus 2025 - 05:48
share

Seorang driver ojek online (Ojol) tewas setelah ditabrakkendaraan taktis (Rantis) polisi saat berlangsung demo berujung ricuh di kawasan DPR, Senayan, Jakarta pada Kamis petang (28/8/2025). Korban diketahui bernama Affan Kurniawan yang ditabrak di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Demo menolak tunjangan anggota DPR yang berlangsung untuk kedua kalinya menelan korban jiwa. Driver ojol, Affan Kurniawan tewas akibat ditabrak rantis yang melaju kencang di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polisi Amankan 7 Oknum Brimob terkait Driver Ojol Tewas Ditabrak Mobil Rantis, Berikut Nama-namanya

Peristiwa ini sontak perhatian masyarakat. Apalagi demo atau unjuk rasa ricuh ini berlangsung mencekam saat para pendemo terlibat bentrok dengan aparat keamanan di sejumlah lokasi.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Wibowo langsung turun tangan menemui keluarga korban Affan Kurniawan dan meminta maaf di RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Berikut 5 Fakta Driver Ojol Tewas Ditabrak Rantis Polisi:

1. Terjadi saat Demo Tolak Tunjangan DPR Berujung Ricuh

Peristiwa driver ojol Affan Kurniawan tewas tertabrak rantis polisi terjadi di kawasan Pejompongan, Kamis petang (28/8/2025). Tepatnya sebelum lampu lalu lintas penyeberangan. Kejadian berlangsung ribuan massa turun ke jalan menggelar demo menolak kenaikan tunjangan anggota DPR yang dinilai fastastis. Rantis polisi yang melaju di lokasi menabrak korban hingga tewas.

2. Korban Tewas Driver Ojol

Korban Affan Kurniawan diketahui merupakan driver ojol yang sedang berada di lokasi kejadian saat demo berlangsung di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Korban yang tewas ditabrak rantis kemudian dievakuasi ke RSCM Jakarta Pusat.

Baca juga: Datangi RSCM, Kapolri Peluk Ayah Driver Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

3. Tujuh Oknum Polisi dari Brimob Diamankan

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim menyatakan bahwa tujuh oknum polisi telah diamankan dalam kasus tewasnya Affan Kurniawan, driver ojol karena ditabrak rantis polisi.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan dalam proses pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," kata Karim dalam konferensi persnya di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dini hari.

"Pelaku sudah kita amankan berjumlah tujuh orang," lanjutnya. Ketujuh orang tersebut yakni Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, Baraka D.

Karim memastikan proses pemeriksaan akan dilakukan secara transparan dan akan melibatkan pihak eksternal dalam prosesnya. "Kita akan penanganannya transparan dengan melibatkan pihak eksternal dan akan informasikan terus menerus terkait penanganan masalah ini," tegassnya.

4. Kapolri Minta Maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa dan minta maaf atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas tertabrak mobil rantis di Pejompongan, Jakarta Pusat. Jenderal Sigit meminta maaf ke keluarga besar ojol dan seluruh masyarakat.“Tentunya saya juga minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan juga masyrakat atas musibah dan peristiwa yang terjadi," ujar Kapolri usai bertemu keluarga korban di RSCM, Jakarta, Jumat (29/8/2025) dini hari.

Sigit menegaskan, dirinya telah menginstruksikan Kadiv Propam Polri untuk mengusut kasus ini dengan tuntas.

"Kita tetap akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi, saya kira tadi Pak Kadiv Propam sudah sampaikan, dan saya minta untuk dilanjutkan," kata Kapolri.

5. Pelaku Ditindak Tegas

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyatakan bakal menindak tegas oknum anggota Brimob yang menabrak driver ojol online berinisial Affan Kurniawan hingga tewas di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis malam.

Hal itu ia sampaikan saat mendatangi RSCM Jakarta Pusat bersama Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kamis malam (28/8/2025).

“Di sini saya tegaskan di sini akan ada tindakan tegas terhadap anggota yang melakukan kesalahan pelanggaran pada tadi sore,” kata Kapolda.Dia menyebutkan, pihaknya akan menanggung penuh terkait biaya administrasi rumah sakit hingga pemakaman terhadap korban Affan Kurniawan.

“Apa-apa yang menjadi tanggungan di rumah sakit dan untuk kedepannya itu ditanggung kami semuanya,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya bahwa driver ojol Affan Kurniawan tewas setelah ditabrak mobil kendaraan taktis (Rantis) polisi di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025).

Salah seorang saksi, Didin Indrianto membenarkan adanya kejadian itu dan melihat langsung ketika korban dilindas oleh kendaraan rantis.

"Betul (ada kejadian), pas kejadian ada di lokasi. (kejadian) sebelum lampu merah penyebrangan," kata dia saat ditemui di lokasi.Didin menduga korban sempat panik kemudian terjatuh saat kericuhan terjadi akibat demo. Lalu, polisi yang mengemudikan mobil rantis langsung menabrak korban kemudian melindasnya.

"Mungkin dia syok, panik juga, jadi jatuh, mungkin polisi yang di dalam mobil gatau atau gimana, main lindes aja," ujarnya.

Menurut Didin, warga sempat mengingatkan polisi itu bahwa ada pengendara ojol yang tertabrak. Dia menuturkan, warga sempat mengejar, namun kehilangan jejak.

"Sempet ditahan kok sama massa, bahwa itu ada Go-Jek (driver ojol) di bawah itu, tapi tetep gak digubris, dilindas habis sama ban depan ban belakang," katanya. Dari penglihatannya, korban menderita luka pada bagian perut hingga tangan.

"Sempet ngeliat saya sampe merinding, gak bisa bergerak itu orang langsung dibawa ke atas motor, dibawa ke RSCM. Dan dapat kabar itu orang, meninggal,” jelasnya.

Topik Menarik