Anggota DPR Kesal Gara-gara Kepala Basarnas Enggak Nyimak Pertanyaan soal Juliana Marins

Anggota DPR Kesal Gara-gara Kepala Basarnas Enggak Nyimak Pertanyaan soal Juliana Marins

Nasional | sindonews | Senin, 7 Juli 2025 - 22:21
share

Anggota Komisi V DPR Ghufran Zainal Abidin kesal gara-gara merasa Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii tidak menyimak pertanyaannya terkait tewasnya warga Brasil Juliana Marins di jurang Gunung Rinjani. Peristiwa itu terjadi dalam rapat kerja Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Rapat itu digelar Komisi V DPR bersama Kepala Basarnas dan Kepala BMKG dengan pembahasan rencana anggaran. Awalnya, Ghufran menyampaikan, soal Kepala Basarnas yang harus melakukan evaluasi usai kecelakaan Juliana.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa khususnya ke Kepala Basarnas, mengevaluasi kembali di antara beberapa program penyelamatan yang selama ini sudah dilakukan, mungkin yang paling heboh soal Juliana yang di Gunung Rinjani, itu sampai IG Kepala Negara diserbu oleh masyarakat Brasil," kata Ghufran dalam rapat.

Baca juga: Agam Rinjani Ungkap Kondisi Tragis Jenazah Juliana Marins: Kepala Retak, Kaki Patah

Dalam kesempatan itu, dia turut mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh Basarnas terhadap evakuasi Juliana. Namun, belum selesai berbicara, Ghufran menghentikan pernyataannya.

Ia melihat Kepala Basarnas tak menyimak apa yang disampaikannya dalam rapat. Ia menuding Kepala Basarnas malah asyik bicara juga ketika dirinya berbicara.

"Pak, saya lagi bicara ini, bapak jangan bicara juga. Ya kalau saya lagi bicara Bapak juga bicara, siapa yang mendengar pak. Ya kalau bapak mau lanjut bicara saya berhenti aja," ujarnya

Melihat situasi tersebut, Ketua Komisi V DPR Lasarus selaku pimpinan rapat coba menengahi. Ia mempersilakan Ghufran berbicara lagi.

"Silakan dilanjut pak, sepertinya Pak Kepala Basarnas sudah siap mendengar. Silakan dilanjut," kata Lasarus. Bukan meneruskan pernyataannya, Ghufran memilih diam tak meneruskan kembali. "Sudah saya cukupkan saja Pak Ketua, mungkin tidak terlalu penting yang saya sampaikan. Dan waktu lain saya akan bicara lagi. Terima kasih ketua," kata Ghufran.

Lasarus kemudian mengingatkan, agar semua pihak yang diundang dalam rapat untuk dapat menyimak jika ada anggota dewan yang sedang berbicara.

"Nanti dilanjutkan di tanggal 14. Mohon izin Kepala Basarnas dan Ibu ya, nanti berdikusinya, nanti kalau semua merajuk ruang ini panas Bu, capek saya mimpinnya. Jadi kalau anggota ngomong didengarkan baik-baik, supaya nanti nyambung," kata Lasarus.

Topik Menarik