Wagub Jakarta pada Era Reformasi, Ada Foke hingga Rano Karno
Deretan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pada era Reformasi tahun 1998 mulai dari Fauzi Bowo (Foke) hingga Rano Karno diulas di artikel ini. Wagub bertugas membantu Gubernur DKI Jakarta dalam menjalankan roda pemerintahan di berbagai sektor.
Pada awal era Reformasi, terdapat empat Wagub DKI Jakarta yang membantu gubernur saat itu, Sutiyoso alias Bang Yos. Diketahui, Bang Yos memimpin Jakarta sejak tahun 1997 hingga 2007. Setelah itu, posisi wagub hanya diisi satu orang.
Jelang HUT ke-498 Jakarta, berikut ini SindoNews tampilkan profil Wagub DKI Jakarta pada era Reformasi.
Wagub Jakarta pada Era Reformasi
1. Empat Wagub DKI Jakarta (1997-2007) pada era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (1997-2002) adalah Abdul Kahfi, Boedihardjo Soekmadi, Djailani, dan Fauzi Alvi. Kemudian, pada periode kedua (2002-2007) didampingi Fauzi Bowo.2. Fauzi Bowo Fauzi Bowo (Foke) dipercaya menjadi Wagub DKI Jakarta pada 2002-2007 mendampingi Sutiyoso. Putra Betawi ini merupakan cucu KH Abdul Manaf bin Achmad Jabar, seorang pengusaha sekaligus tokoh NU Jakarta. Foke kecil terbiasa hidup dengan suasana yang sangat islami. Sang kakek kerap mengajaknya untuk bertemu para ulama seperti KH Syafei Al Hadzami dan Habib Sami Alatas. Foke kemudian menjabat Gubernur DKI Jakarta yang ke-13, pada periode 2007-2012.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Lahir pada Bulan Juni: Jokowi, Ahok, dan Pramono3. Prijanto Mayjen TNI (Purn) Prijanto mendampingi Fauzi Bowo pada periode 2007-2012. Purnawirawan TNI ini lahir di Ngawi, 26 Mei 1951. Selama berkarier di militer, Prijanto pernah terlibat aktif dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1978. Sebelum masa jabatannya habis pada Oktober 2012, dia berinisiatif mengajukan surat pengunduran diri tertanggal 26 Desember 2011. Namun, surat tersebut ditolak DPRD DKI pada 6 Maret 2012.
4. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ahok lahir di Belitung Timur,29 Juni 1966. Diaadalah pendamping Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) periode 2012-2014. Pasangan Jokowi-Ahok mengalahkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden ke-7 RI pada Oktober 2014, Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
5. Djarot Saiful Hidayat Djarot lahir di Magelang, 6 Juli 1962. Dia mendampingi Ahok pada 2014-2017. Djarot menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Surabaya, kemudian pindah ke Mojokerto.
Ketika berkuliah, Djarot tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Selanjutnya, program Pascasarjana dia tempuh di UGM Yogyakarta.
Karier politik Djarot dimulai ketika dia menjadi Ketua I Panitia Pemenangan Pemilu Daerah DPD PDIP Jawa Timur tahun 1999. Dia juga pernah menjadi Wali Kota Blitar. Setelah mendampingi Ahok, Djarot kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni 2017-15 Oktober 2017. Dia diambil sumpah oleh Presiden Jokowi dan dilantik dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/P Tahun 2017.6. Sandiaga Uno Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Wagub DKI Jakarta periode 2017-2018, mendampingi Anies Baswedan. Politikus yang juga merupakan pengusaha terkenal Indonesia ini adalah lulusan Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat dengan predikat summa cumlaude.
Di tengah perjalanan mendampingi Anies, Sandi dirangkul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019. Namun, pasangan Prabowo-Sandi dikalahkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
7. Ahmad Riza Patria Menggantikan Sandi Uno mendampingi Anies, Ahmad Riza Patria menjabat Wagub DKI pada April 2020 hingga Oktober 2022. Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 ini pernah menjadi anggota KPUD DKI Jakarta periode 2003- 2008.
Riza Patria juga pernah bertugas sebagai anggota DPR. Kini, Ahmad Riza Patria menjabat Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia.
8. Rano KarnoRano Karno, akrab disapa Bang Doel, lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1960. Bang Doel saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Pramono Anung Wibowo. Duet Pramono Anung-Rano Karno menang dalam Pilkada Jakarta 2024. Pasangan yang diusung PDIP dan Partai Hanura ini dilantik pada Februari 2025 di Istana oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelum menjabat Wagub DKI Jakarta, sejumlah jabatan politik pernah diemban Doel. Antara lain anggota DPR RI, Gubernur Banten, Wakil Gubernur Banten, dan Wakil Bupati Tangerang.
