Strategi demi Persaudaraan Hasutan Gajah Mada Berujung Tewasnya Raja Sunda dan Pejabatnya

Strategi demi Persaudaraan Hasutan Gajah Mada Berujung Tewasnya Raja Sunda dan Pejabatnya

Nasional | sindonews | Minggu, 8 Juni 2025 - 07:35
share

Perang Bubat menjadi perang mengerikan bagi Kerajaan Sunda di kandang Majapahit. Saat itu rombongan kerajaan dari tanah Sunda itu sebenarnya hendak menikahkan putri cantik Raja Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi dengan raja muda Majapahit Hayam Wuruk.

Setelah pendekatan, pada akhirnya sang putri dan Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa memutuskan menerima lamaran dari Hayam Wuruk. Namun perjalanan menuju pesta pernikahan ini Gajah Mada ikut campur dan memutuskan ingin mengubah skenario pernikahan cinta dengan skenario pernikahan politis.

Misi Gajah Mada untuk menaklukkan Nusantara dengan Sumpah Palapanya memang masih terkendala belum taklukkan Sunda oleh Majapahit. Padahal penguasaan Sunda merupakan hal penting, karena Kerajaan Sunda kala itu memiliki kekuasaan besar di sebelah barat Pulau Jawa.

Baca juga: Kisah Cinta Dyah Pitaloka Citraresmi, Pilih Hayam Wuruk dan Tak Mau Dinikahkan dengan Sesama Sunda

Makanya ketika lamaran diajukan oleh Hayam Wuruk atas perantara Gajah Mada, strategi pun disusun sang Mahapatih Majapahit itu. Dikutip dari buku "Hitam Putih Gajah Mada", hasrat Gajah Mada menaklukkan Sunda tak terbendung begitu sang raja menyanggupi menikahkan anaknya dengan Hayam Wuruk.

Tapi awalnya negosiasi berjalan alot. Sebab, Sunda menginginkan agar Hayam Wuruk dan Majapahit datang ke Sunda untuk bisa melamar, sekaligus melakukan pesta pernikahan. Tapi kebijakan raja Sunda itu ditolak oleh Gajah Mada.

Gajah Mada berusaha bernegosiasi dan menaklukkan Sunda, untuk egonya sendiri. Gajah Mada lantas membisikkan ke Maharaja Linggabuana Wisesa, dan pejabat tinggi Sunda untuk datang ke Majapahit.

Alasannya simpel karena demi menyambung tali persaudaraan, pascapernikahan kedua Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka Citraresmi. Sunda akhirnya berhasil dihasut oleh Gajah Mada untuk tiba di Majapahit.

Ia dan rombongan kerajaan mengantarkan anaknya menikahi Hayam Wuruk raja muda Majapahit. Sang raja beranggapan keputusan Gajah Mada untuk menyambung tali persaudaraan Sunda dan Majapahit tulus, setelah sekian lama terputus. Rombongan Sunda menerima permintaan Gajah Mada datang ke Majapahit. Suatu ketika waktu diputuskan akhirnya rombongan kerajaan berangkat dari barat ke timur ke wilayah Kerajaan Majapahit.

Tapi skema itu akhirnya berantakan di tengah jalan. Sunda yang awalnya ingin berbahagia melihat anak putri raja menikah berujung duka.

Rombongan pengantin itu meregang nyawa akibat serangan mendadak dari pasukan Majapahit dipimpin oleh Gajah Mada. Pasukan sedikit Sunda tak siap berperang, sang raja dan pejabat tingginya pun kaget, hingga akhirnya seluruhnya meninggal.

Topik Menarik