Sambut Hari Lansia, 300 Warga Tanjung Priok Ikut Pemeriksaan Kesahatan Gratis

Sambut Hari Lansia, 300 Warga Tanjung Priok Ikut Pemeriksaan Kesahatan Gratis

Nasional | sindonews | Kamis, 29 Mei 2025 - 22:54
share

Sedikitnya 300 warga lanjut usia (Lansia) dari Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis (29/5/2025). Kegiatan itu merupakan bakti Pelindo menyambut Hari Lansia Nasional 2025. Pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi langsung dengan tenaga medis dari Puskesmas dan relawan kesehatan lokal.

Baca juga: Studi: 3.000 Langkah per Hari Bisa Cegah Hipertensi pada Lansia

“Kami ingin kehadiran Pelindo di tengah masyarakat pelabuhan tidak hanya dirasakan secara ekonomi, tapi juga dalam bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin. Kegiatan serupa digelar serentak di beberapa wilayah operasional Pelindo, termasuk di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Dalam bakti sosial di Pelabuhan Malahayati, tercatat sebanyak 170 lansia turut menerima pemeriksaan serupa secara cuma-cuma. Ali menyebut para lansia sebagai kelompok paling rentan terhadap gangguan kesehatan.Baca juga: Roy Suryo Blak-blakan soal ijazah Jokowi: Banyak Kejanggalan di Skripsi

Namun, di sisi lain, mereka kerap menghadapi keterbatasan mobilitas, ekonomi, dan minimnya pendampingan medis. “Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini adalah realisasi komitmen kami mendukung kualitas hidup masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar pelabuhan,” ujarnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 30 juta penduduk lanjut usia pada 2024, atau sekitar 11 persen dari total populasi.

Angka ini diperkirakan terus meningkat seiring dengan bertambahnya harapan hidup. Namun, Kementerian Kesehatan mencatat, hanya 25 persen lansia di Indonesia yang secara rutin memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan primer. “Banyak lansia tidak mengetahui kondisi kesehatannya hingga terjadi komplikasi. Padahal penyakit seperti hipertensi dan diabetes bisa dikendalikan jika terdeteksi lebih awal,” jelas Ali.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mendorong pendekatan kesehatan yang lebih proaktif, edukatif, dan inklusif di tengah masyarakat. Sebagai BUMN operator pelabuhan terbesar di Indonesia, pihaknya memiliki mandat utama membangun konektivitas logistik nasional. Namun, Ali menegaskan bahwa fungsi sosial perusahaan tak kalah penting. “Tanggung jawab sosial adalah bagian dari ekosistem kami. Ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari pendekatan strategis untuk pembangunan berkelanjutan,” katanya. Sebelumnya, dalam rangkaian program yang sama juga digelar pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi lebih dari 600 siswa sekolah dasar di kawasan Tanjung Priok dan Cilincing, Jakarta Utara.

Topik Menarik