Umat Katolik Khusyuk Jalani Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta
Ribuan umat Katolik memadati Gereja Katedral Jakarta, Kamis (29/5/2025) pagi untuk mengikuti Misa Kenaikan Yesus Kristus. Misa ini diikuti khusyuk umat yang hadir.
Misa dipimpin Romo Yohanes Deodatus. Sebanyak 1.500 umat Katolik menjalankan misa pada sesi pertama ini. Gedung utama yang berkapasitas 800 orang terlihat penuh, sementara 700 sisanya ditempatkan di bagian samping gereja.
Baca juga: 10 Lagu Rohani untuk Memperingati Kenaikan Yesus Kristus
Ibadah berjalan sangat khusyuk. Suasana hening di setiap sesi dan kidung rohani kompak dilantunkan oleh umat Katolik.
Romo Deo dalam homilinya mengingatkan agar peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke Surga dipercaya oleh umat Katolik. Peristiwa ini juga menjadi salah satu kesaksian pertaubatan yang harus diteladani oleh umat Katolik."Kita lebih membutuhkan kesaksian hidup, teladan hidup, pribadi yang sungguh membutuhkan pengalaman pertaubatan, pribadi yang mengalami dicintai Allah secara mendalam," ungkap Romo Deo.
Dia menyinggung sosok Paus Fransiskus yang baru wafat pada tahun ini. Paus Fransiskus dapat menyebarkan kesaksian pertaubatan dan dicintai Tuhan lewat sikapnya.
"Itulah mengapa Paus Fransiskus dikagumi dan mempengaruhi banyak orang karena kesaksian hidupnya lebih dari sekadar kata-kata," ucapnya.
Gereja Katedral Jakarta secara total menyelenggarakan sebanyak lima sesi ibadah pada perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Sesi misa lainnya yakni pukul 11.00 WIB, 16.30 WIB, dan 19.00 WIB.










