21 Tembakan Meriam dan Iringan Pasukan Berkuda Sambut PM China di Istana
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025) pagi.
Dari pantauan di lokasi, kedatangan PM Li Qiang diiringi puluhan pasukan berkuda masuk menuju Istana Merdeka. Tampak Presiden Prabowo yang telah menunggu PM Li Qiang di halaman Istana dan langsung menyambutnya dengan hangat.
Selain itu, ratusan anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa bendera Indonesia dan China ikut menyambut PM Li Qiang.
Selanjutnya, dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia dan China. Kemudian, kedatangan PM Li Qiang disambut sebanyak 21 tembakan meriam salvo. Rangkaian upacara penyambutan pun diakhiri dengan pengecekan pasukan.
Sementara, menurut informasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang langsung pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara.
Usai pertemuan, kata Yusuf, kedua pemimpin rencananya akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kedua negara dilanjutkan dengan penyampaian keterangan pers bersama terkait sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan.
Diketahui, PM Li Qiang tiba di Jakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 15.21 WIB. Pada malam harinya langsung menghadiri acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan resmi Premier Li Qiang ke Indonesia, sekaligus mencerminkan eratnya hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara.
Sementara, Yusuf mengatakan selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Premier Li Qiang juga diagendakan mengadakan beberapa pertemuan internal selama berada di Jakarta.
"Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari tujuh dekade, dengan kerja sama yang terus berkembang secara dinamis di berbagai sektor. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara," paparnya.










