5 Fakta Jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo, Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Melihat latar belakangnya, ia merupakan putra mantan Panglima TNI yang juga Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.
Selama beberapa waktu terakhir, Letjen Kunto Arief sempat menjadi perhatian banyak orang. Hal ini berkaitan dengan adanya pembatalan mutasi untuk dirinya yang dianggap kurang lazim dari sisi proses.
Fakta Terbaru Jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo
1. Tetap Menjadi Pangkogabwilhan I
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan kembali jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya direncanakan untuk mengisi jabatan Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Bersama penyesuaian ini, artinya Kunto tetap menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengungkap perubahan mutasi tersebut dilakukan setelah melalui pertimbangan matang.
Kristomei menambah, seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI murni berdasarkan kebutuhan organisasi, Tour of duty/tour of area, dan telah melalui mekanisme sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Intinya, semua keputusan dilakukan secara profesional.
2. Apa itu Jabatan Pangkogabwilhan I?
Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI dan Peningkatan Status 23 Komando Resor Militer dari Tipe B menjadi Tipe A. Fungsi dan peran Kogabwilhan adalah mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI yang ada di seluruh Indonesia.Kemudian, Kogabwilhan sendiri dibagi menjadi 3, yakni Kogabwilhan I, yang berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Kogabwilhan II berkedudukan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; dan Kogabwilhan III di Timika, Papua Tengah. Masing-masing memiliki teritori berbeda-beda dari mulai darat, laut, dan udara.
Kogabwilhan dipimpin seorang panglima yang merupakan perwira tinggi (pati) TNI bintang 3. Nah, Letjen Kunto Arief Wibowo kini menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Jabatan tersebut diembannya sejak 7 Januari 2025.
3. Letjen Kunto Arief Awalnya Digeser Jadi Stafsus KSAD
Awalnya, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo masuk daftar mutasi yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025. Pada ketentuannya, Kunto dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD.Namun, berselang sehari, TNI mengeluarkan salinan perubahan terkait daftar perwira yang dimutasi. Salah satu di antaranya menghilangkan nama Letjen TNI Kunto Arief, sehingga ia tetap menjabat Pangkogabwilhan I.
"Dengan demikian, Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025 telah diadakan perubahan," tulis salinan perubahan mutasi TNI yang dikutip, Selasa (20/5).
4. Sempat Jadi Polemik
Menyusul dianulirnya keputusan mutasi Letjen Kunto Arief, sebagian pihak menganggapnya sebagai hal yang tidak biasa. Di antaranya bahkan mengaitkannya dengan sikap ayah Letjen Kunto, yakni Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang disebut mendukung pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdasarkan petisi dari Forum Purnawirawan TNI.Sehari Damkar Evakuasi 4 Ular Berbahaya Masuk Rumah Warga di Jombang, Bikin Penghuni Panik
Selain kalangan pengamat, sorotan juga muncul di berbagai platform media sosial. Warganet saling menebar berspekulasi mengenai motif di balik pembatalan mutasi tersebut.
5. Kapuspen TNI Klarifikasi
Menyusul ramainya perbincangan mengenai pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief, TNI akhirnya membuat klarifikasi. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa perubahan mutasi dilakukan setelah melalui pertimbangan matang."Dari alur rangkaian yang mengikuti mutasi Letjen Kunto ternyata belum seluruhnya dapat bergeser saat ini. Dengan pertimbangan adanya tugas tugas yang masih harus diselesaikan oleh pejabat saat ini dan perkembangan situasi. Oleh karena itu, diputuskan untuk menunda atau meralat perubahan tersebut," ujar Kristomei.
Kemudian, Kristomei juga membantah pembatalan mutasi ini berkaitan sikap mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang mendukung pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan bahwa revisi mutasi itu murni kepentingan organisasi.
Godok Raperda KTR, Dinkes DKI Ungkap 2.113 Pelajar SMP-SMA di Jakarta Merokok Sejak Usia Dini
"Jadi bukan karena 'oh kemarin orang tuanya Pak Kunto', tidak. Tidak ada kaitannya dengan itu. Beliau (Try Sutrisno) purnawirawan. Tidak terkait dengan TNI aktif saat ini," katanya.
Demikian ulasan mengenai fakta terbaru Letjen Kunto Arief Wibowo yang tetap menjadi Pangkogabwilhan I.