2 Tokoh Bergabung Partai Perindo NTT, Usung Semangat Perubahan dan Transformasi

2 Tokoh Bergabung Partai Perindo NTT, Usung Semangat Perubahan dan Transformasi

Nasional | inews | Minggu, 18 Mei 2025 - 15:47
share

KUPANG, iNews.id - Dua tokoh dengan latar belakang berbeda resmi bergabung sebagai kader baru Partai Perindo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka adalah Yosafat Koli, mantan komisioner KPU Provinsi NTT dan Aser Rihi Tugu, mantan jurnalis RRI Kupang dan TVRI NTT.

Keduanya menerima langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Plt Ketua DPW Partai Perindo NTT Simson Lawa, dalam seremoni yang digelar di kantor sekretariat, Jalan Frans Seda, Kota Kupang. “Ini adalah langkah strategis yang akan memperkuat perjuangan kita di NTT," ujar Simson Lawa, Kamis (15/5/2025).

Pengalaman dan reputasi kedua kader baru tersebut diyakini Simson akan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan partai yang dikenal dengan Partai Kita ini di NTT.

"Harapan saya, para tokoh ini membawa semangat baru bagi Partai Perindo NTT, sekaligus meyakinkan masyarakat dan segenap pengurus bahwa partai kita memiliki kapabilitas yang memadai untuk bertarung di 2029. Target saya minimal 2 kursi DPR," tuturnya.

Yosafat Koli menyebut keputusannya bergabung dengan Partai Perindo didasari pengamatannya selama 20 tahun terhadap perjalanan partai-partai politik di Indonesia. “Alasan saya bergabung bersama Partai Perindo, karena partai ini mengusung misi perubahan dan transformasi,” katanya.

Menurutnya, semangat perubahan yang dibawa Partai Perindo sejalan dengan kebutuhan pembangunan di NTT. “Saya lakukan evaluasi dan pengamatan dari waktu ke waktu, dan mengikuti gerak-gerik semua partai. Maka pilihan saya ke Partai Perindo,” katanya

Hal senada diungkapkan Aser Rihi Tugu yang dikenal sebagai jurnalis vokal dan idealis. Dia terkesan dengan konsistensi Partai Perindo dalam menjalankan tanggung jawab politik, bahkan setelah Pemilu usai. Baginya, ini bukti keseriusan Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo dalam membangun kultur politik yang sehat.

“Banyak partai yang hilang arah setelah Pemilu. Tetapi Partai Perindo tetap hidup, tetap bekerja dan terus mendidik kader serta masyarakat. Harapan saya, ke depan Partai Perindo bisa menjadi motor pembaruan politik, bisa membawa perubahan nyata di NTT," ungkapnya.

Topik Menarik