Hakim Semprot Rachmat Gobel Gegara Sering Jawab Lupa di Sidang Tom Lembong
JAKARTA - Hakim anggota, Alfis Setyawan 'semprot' Eks Menteri Perdangangan (Mendag), Rachmat Gobel di ruang sidang. Sebab, Gobel banyak menjawab lupa atas pertanyaan darinya yang dijadikan saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Hal itu bermula saat Hakim Alfis menanyakan perihal Gobel yang tidak membaca laporan dari Direktorat Jenderal. Gobel pun mengamini hal tersebut.
"Sampai akhir masa jabatan?," tanya Hakim Alfis.
"Iya," jawab Gobel.
Selanjutnya, Hakim Alfis mencoba mengonfirmasi perihal dua surat Kemendag ke Koperasi Kartika. Namun, Gobel menyatakan tidak mengingat hal tersebut.
"Lupa ga ingat semua ya," tanya Hakim Alfis.
"Udah lama pak, saya ga tahu pak," jawab Gobel.
Mendengar jawaban tersebut, Hakim Alfis 'semprot' Gobel. Sebab, Hakim menilai baru Gobel saksi yang banyak menjawab tidak ingat.
"Saksi yang lain juga diperiksa juga pak, kejadian 2014-2015 dan mereka bisa jelaskan. Tidak seperti bapak, lupa semuanya gitu," semprot Hakim Alfis.
"Iya, mohon maaf untuk itu," respons Gobel.
Hakim Alfis melanjutkan, pada sejumlah persidangan sebelumnya, saksi mampu menjawab apa yang ditanyakan. Bahkan, usia para saksi yang dimaksud pun tidak jauh dengan Gobel.
"Cuman bapak sendiri aja, sekian banyak saksi yang kami periksa di persidangan ini, cuma bapak sendiri yang lupa selalu. Iya kan. Saksi yang lain juga, ada juga saya yakin seusia bapak, bisa mampu menjelaskan dengan baik, tidak mereka bilang lupa-lupa," kata Hakim.
"Mohon maaf untuk itu," jawab Gobel.
"Dirjen juga, ada juga yang kita periksa di sini. Penjelasannya jelas, tidak ada yang bicara lupa pak, hanya bapak yang bicara lupa hari ini. Ya itu pertanyaan saya, ada surat Juni 2015, kemudian ada Agustus 2015, kepada koperasi Kartika. Kita ingin ketahui kenapa dua kali suratnya, apa sebabnya. Faktor apa kemudian di bulan Agustus 2015, kemudian bapak diberikan surat lagi kepada Kartika, koperasi Kartika," kata Hakim menjelaskan.
"Sekali lagi saya mohon maaf saya ga ingat pak," timpal Gobel.