Viral Remaja Dampingi Jenazah Ayah Seorang Diri di Kontrakan, Wakil Bupati Langsung Datang

BANDUNG, iNews.id - Sebuah video menyentuh hati viral di media sosial yang memperlihatkan remaja laki-laki mendampingi jenazah ayahnya seorang diri dalam sebuah rumah kontrakan sempit. Peristiwa ini terjadi di Kampung Cikandang RW 22, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam video viral terlihat jenazah ayah dibaringkan dalam ruangan di kontrakan petak sederhana didampingi anaknya yang bernama Raka, seorang remaja 13 tahun. Sejumlah warga turut hadir dan terlihat bermusyawarah untuk menentukan pemakaman almarhum ayah Raka.

“Raka dan ayahnya baru satu minggu tinggal di kontrakan sini. Sebelumnya mereka tinggal di Kampung Sindangsari RW 21,” ujar Eka Prasetia Santana, pemilik akun TikTok @thisis2425 yang pertama kali mengunggah video tersebut dikutip Kamis (24/4/2025).

Menurut Eka, ayah Raka meninggal dunia pada Minggu (20/4/2025) pukul 16.00 WIB. Saat itu, almarhum diketahui sedang tidur di samping Raka.

“Raka yang pertama menyadari ayahnya sudah tidak bernyawa. Dia menunggu jenazah ayahnya seorang diri sampai akhirnya warga datang membantu,” kata Eka

Meski sempat muncul narasi di media sosial jenazah ditelantarkan, Eka membantah keras tudingan tersebut.

“Warga di sini dan dari tempat tinggal sebelumnya (Sindangsari) justru langsung bermusyawarah, memandikan dan menyalatkan jenazah sambil menunggu kabar dari keluarga,” ujarnya.

Raka sempat mengungkap jika keluarganya berada di Limbangan, Kabupaten Garut. Karena tak kunjung ada kabar dari pihak keluarga, warga mengambil inisiatif untuk mengurus proses pemakaman.

Akhirnya, pihak keluarga baru tiba pukul 20.00 WIB dan sepakat untuk memakamkan jenazah pada keesokan hari, Senin (21/4/2025). Lokasi permakaman di Kampung Sindangsari RW 21.

Eka menjelaskan, ayah Raka merupakan karyawan perusahaan bus swasta dan menderita penyakit tumor paru-paru sejak lama. Almarhum sempat dirawat di beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit AMC Cileunyi dan Rumah Sakit Paru Cimbuleuit, Kota Bandung.

Kejadian yang dialami Raka juga mendapat perhatian dari Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang langsung datang ke Kontrakannya.

“Ibu Wakil Bupati datang ke lokasi kontrakan pukul 23.00 WIB malam itu, bersama pihak desa dan kecamatan,” ujar Eka.

Setelah prosesi pemakaman selesai, Raka kini tinggal bersama ibunya di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Meski demikian, pihak keluarga menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut kepada media.