Mengenang Marsinah, Pejuang Hak Buruh yang Diculik Lalu Dibunuh

Mengenang Marsinah, Pejuang Hak Buruh yang Diculik Lalu Dibunuh

Nasional | okezone | Rabu, 1 Mei 2024 - 06:06
share

JAKARTA - Hari ini, 1 Mei 2024 merupakan Hari Buruh Internasional (May Day). Namun, tak lekang dalam ingatan tentang sosok Marsinah.

Aktivis perempuan yang memperjuangkan hak buruh itu ditemukan tewas mengenaskan pada 8 Mei 1993 setelah diculik oleh orang tidak dikenal. Jasadnya ditemukan di Hutan Dusun Jegong, Wilangan, Jawa Timur.

Marsinah merupakan buruh di PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Semasa hidup, ia dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak buruh, terutama di tempatnya bekerja.

Hal itu juga diakui Aktivis buruh, Nining Elitos yang menceritakan sosok Marsinah sebagai orang yang berani dan tegas dalam menyuarakan masalah-masalah yang dihadapi para buruh di perusahaannya. Marsinah bertarung untuk meningkatkan kesejahteraan rekan-rekannya di PT CPS terkait dengan kenaikan upah yang telah ditetapkan oleh Gubernur KDH TK I Jawa Timur.

Nining merasa prihatin dengan kekerasan yang menimpa Marsinah dan percaya bahwa semangat perjuangannya harus menjadi inspirasi bagi peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei atau May Day di Indonesia.

Tetapi sampai dia berjuang, sampai dia kehilangan nyawanya sampai detik ini tidak terungkap. Itu adalah bagian dari risiko perjuangan yang sejatinya untuk kepentingan rakyat, ujarnya kepada tim redaksi Okezone beberapa waktu silam.

Topik Menarik