Peristiwa Hari Ini: Gelar Tinju Muhammad Ali Dicabut Usai Tolak Wamil

Peristiwa Hari Ini: Gelar Tinju Muhammad Ali Dicabut Usai Tolak Wamil

Nasional | okezone | Senin, 29 April 2024 - 04:00
share

JAKARTA - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 29 April dari tahun ke tahun. Beberapa peristiwa di antaranya gelar tinjiu Muhammad Ali dicabut usai menolak wajib militer (wamil) di Amerika Serikat.

Berikut ulasan singkat sejumlah peristiwa mendunia yang diringkas Okezone merujuk dari berbagai sumber:

1. Adolf Hitler Menikah Sebelum Akhirnya Bunuh Diri

Politisi Jerman sekaligus Ketua Partai Nazi, Adolf Hitler menikahi seorang perempuan Eva Anna Paula Braun di dalam bunker daerah Berlin pada 29 April 1945. Namun, pernikahan keduanya tidak berjalan lama, hanya sekira satu hari.

Keduanya meninggal usai bunuh diri. Bunuh diri keduanya dikabarkan agar tidak ditangkap oleh Angkatan Darat Merah. Mayat Adolf Hitler dan istrinya kemudian dibakar.

Kondisi Berlin saat itu dikabarkan memang sedang panas karena perang. Di mana, saat itu tentara merah Uni Soviet sudah banyak berada di Berlin. Usai Hitler meninggal, ia digantikan oleh Karl Donitz.

2. Gelar Tinju Muhammad Ali Dicabut Karena Menolak Wamil

Tepat pada 29 April 1967, Muhammad Ali menolak ikut wajib militer untuk Pasukan Militer Amerika Serikat, serta menentang keterlibatan Amerika dalam Perang Vietnam. Akibatnya, Ali diskors, dan gelar juaranya dicabut oleh Komisi Tinju.

Ia kemudian mengajukan banding ke Mahkamah Agung Amerika Serikat, yang membalikkan hukumannya pada tahun 1971. Pada saat itu, ia tidak bisa bertarung sama sekali selama hampir empat tahun dan kehilangan kinerja puncaknya sebagai atlet tinju.

3. Tembok Berlin Mulai Dihancurkan

Tembok Berlin, pemisah antara Jerman Barat dan Jerman Timur dihancurkan pada 29 April 1990. Sebenarnya, penghancuran tembok Berlin sudah dimulai sejak 9 November 1989, tetapi saat itu tembok ini tidak langsung dihancurkan keseluruhan.

Rezim Jerman Timur kembali mengumumkan bahwa mereka akan membuka 10 pintu perbatasan baru, termasuk di beberapa tempat bersejarah seperti Potsdamer Platz, Glienicker Brücke, dan Bernauer Straße.

Massa dari 2 sisi menunggu berjam-jam, bersorak-sorai ketika buldoser menghancurkan tembok ini. Pintu perbatasan baru terus dibuka sepanjang tahun 1990, termasuk di Gerbang Brandenburg tanggal 22 Desember 1989.

Topik Menarik