Ternyata Ini Alasan OPM Takut Dihujani Serangan Bom Udara TNI

Ternyata Ini Alasan OPM Takut Dihujani Serangan Bom Udara TNI

Nasional | okezone | Selasa, 16 April 2024 - 17:19
share


JAKARTA Beredar video viral yang memperlihatkan sekelompok anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Pilot Susi Air , Kapten Philips Mark Mehrtens yang disandera oleh OPM sejak Februari 2023.

Video berdurasi satu menit 43 detik itu, Philips terlihat mengenakan kaos oblong bergambar burung cendrawasih berwarna coklat. Ia mengatakan TNI (Tentara Negara Indonesia) telah melepaskan bom besar dengan pesawat tempur.

TNI melepaskan bom pagi-pagi sekali, masih gelap menggunakan pesawat pemburu, semua tanah habis, ujarnya dalam video tersebut.

Ia meminta TNI (Tentara Negara Indonesia) tidak menggunakan pesawat tempur dan juga bom dalam upaya pembebasannya. Ia juga meminta kepada negara asing untuk berbicara kepada pemerintah Indonesia terkait penggunaan pesawat tempur dan bom udara.

Tolong jangan pakai pesawat pemburu, jangan lepas bom besar, ujar Philips, lanjut ia mengatakan, kepada negara luar, negara asing, tolong bicara ke Indonesia jangan begitu.

Ia juga mengungkap, sebelumnya ia berada di tempat yang aman. Namun, sekarang ia dibawa-bawa oleh OPM ke tempat yang tidak aman karena banyak bom menyerang.

Waktu dulu saya di tempat aman, tapi karena pesawat melepas bom di mana-mana, Tentara Papua ambil saya lagi putar-putar, sudah tidak aman buat saya, jelas Philips.

Kapolda Papua Irjen pol Mathius D Fakhiri menegaskan kepada OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk tidak gunakan isu Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merhtens sebagai kepentingan sesaat.

Saya juga telah meminta kepada Pangdam Cenderawasih untuk mengecek kedalam terkait kebenaran dari pernyataan yang di sampaikan dalam video tersebut, ujarnya, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, video tersebut hanya digunakan kelompok tertentu untuk membuat keresahan di masyarakat dan menghalangi proses pembangunan di Kabupaten Nduga.

Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Nduga menginginkan adanya kemajuan di kabupaten tersebut.

Topik Menarik