Cara Jenderal TNI Buat Kopral Pemabuk Taubat, Disuruh Bunuh Diri atau Salat Jumat di Saf Depan

Cara Jenderal TNI Buat Kopral Pemabuk Taubat, Disuruh Bunuh Diri atau Salat Jumat di Saf Depan

Nasional | okezone | Selasa, 16 April 2024 - 05:06
share

JAKARTA - Letnan Jenderal TNI (Purn) H Agus Rohman punya cerita unik ketika menghadapi anak buahnya. Cerita itu tertuang dalam buku biografinya berjudul "Panglima dari Bandung Selatan, 88 Praktik Kepemimpinan Ala Mayjen TNI H Agus Rohman, S.I.P., M.I.P"

Agus Rohman merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) TNI AD yang cukup diperhitungkan. Karier militernya cukup mentereng dengan berhasil menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.

Tak hanya itu, Arbituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 ini pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden semasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebagai prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 1963 ini memiliki sejumlah pengalaman unik ketika mengemban sejumlah jabatan di militer.

Agus Rohman mengisahkan pengalamannya ketika bertugas di Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, yang berlokasi di Cicalengka, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Mengemban jabatan sebagai Kasi Log Yonif Linud 330/Tri Dharma, Agus Rohman yang kali itu masih berpangkat Letnan Dua (Letda) menerima menerima laporan bahwa ada prajurit Batalyon Infanteri L 330/TD yang berulah di Cicalengka, Bandung hari itu. Prajurit tersebut mabuk dan membuat warga Cicalengka menjadi resah.

"Sekarang, kamu masuk ke kolam itu. Bunuh diri di sana!" perintah Agus Rohman kepada Kopral Komarudin yang kemudian masuk ke kolam. Ia tampak terdiam.

"Ayo bunuh diri! Saya tanggung jawab!" tegas Agus Rohman.

"Kalian, regu jaga, pasang sangkur! Sikap salvo ke atas!" perintahnya kepada petugas jaga.

Petugas jaga pun berbaris, melepas sangkur, mengacungkan sangkur itu ke langit. Kopral Komarudin pun menenggelamkan dirinya ke kolam itu.

Topik Menarik