Iran Ancam Washington DC, bila Dukung Segala Bentuk Tindakan Pembalasan Israel
TEHERAN, iNewspalembang.id Usai meluncurkan ratusan drone kamikaze dan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam, Iran langsung mengancam dengan serangan yang lebih besar.
Terlebih, bila Tel Aviv membalas serangan tersebut. Iran juga mengingatkan Amerika Serikat untuk tidak mendukung tindakan pembalasan oleh militer Israel terhadap Iran.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menyatakan, bahwa respons mereka akan jauh lebih besar dibanding aksi militer pada Sabtu malam, bila Israel membalas Iran.
Tak hanya itu, tegas Bagheri, Iran juga telah memperingatkan Washington DC bahwa segala bentuk dukungan terhadap tindakan pembalasan Israel, akan mengakibatkan pangkalan-pangkalan AS di Timur Tengah menjadi sasaran sah Iran berikutnya.
Serangan Iran semalam berhasil menargetkan dua pangkalan militer Israel. Operasi kami sudah selesai dan kami tidak punya niat untuk melanjutkannya, tegas dia, kepada stasiun TV setempat.
Sementara terpisah, Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Hossein Salami meneruskan, Teheran juga bakal membalas setiap serangan Israel terhadap kepentingan, pejabat, atau warga negaranya.
Serangan tersebut, sebagai pembalasan atas serangan udara Israel di Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April lalu. Serangan militer zionis kala itu menewaskan tujuh perwira IRGC, termasuk satu jenderal pentingnya.
Terkait serangan Iran tersebut, Israel mengklaim, 99 persen dari serangan rudal dan drone yang diluncurkan Iran Sabtu malam tadi berhasil ditembak jatuh.
Israel menebut sebagian besar dicegat saat masih berada di wilayah udara negara lain. Kondisi tersebut membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa jemawa.
Seperti yang dilaporkan Channel 12 Israel, armada tempur AS dan Inggris turut membantu menembak jatuh sejumlah drone Iran yang mengarah ke Israel di wilayah perbatasan Irak-Suriah. Kemudian, Tel Aviv menyebut bahwa Prancis juga terlibat dalam menangkis serangan Teheran itu.
Prancis memiliki teknologi, jet, radar yang sangat bagus dan saya tahu mereka berkontribusi dalam patroli wilayah udara (Israel), kata kepala juru bicara militer Israel, seperti dikutip Reuters.
Dia mengaku tidak memiliki informasi pasti apakah jet-jet tempur Prancis juga ikut menembak jatuh salah satu rudal yang diluncurkan oleh Iran.
Serangan ratusan drone kamikaze dan rudal ke Israel yang diluncurkan pada Sabtu (13/4/2024) malam itu, tak lain serangan langsung pertama yang dilakukan Iran ke wilayah Israel.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Iran Bilang Begini setelah Ratusan Drone dan Rudalnya Dirontokkan Israel dengan Bantuan Barat ",
Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/iran-bilang-begini-setelah-ratusan-drone-dan-rudalnya-dirontokkan-israel-dengan-bantuan-barat .
