Kisah Putri Majapahit yang Kecantikannya Bak Cleopatra

Kisah Putri Majapahit yang Kecantikannya Bak Cleopatra

Nasional | okezone | Jum'at, 12 April 2024 - 08:07
share

RADEN Wijaya menikahi empat orang putri Kertanagara, raja terakhir Singhasari, yaitu Tribhuwana bergelar Tribhuwaneswari, Mahadewi bergelar Narendraduhita, Jayendradewi bergelar Prajnyaparamita, dan Gayatri bergelar Rajapatni.

Putri-putri Kertanegara itu dikenal memiliki paras wajah cantik jelita. Disebut-sebut, selain cantik Gayatri juga dikenal sebagai wanita yang cerdas.

Sejarawan dan diplomat University of British Columbia, Kanada, Prof Paul Drake dalam bukunya "Gayatri Rajapatni, Perempuan di Balik Kejayaan Majpahit" (Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2012) yang disunting sejarawan Universitas Indonesia Manneke Budiman, menyejajarkan Gayatri sekaliber dengan Cleopatra, seorang perempuan kuat di Mesir yang bahkan membuat Caesar, kaisar Romawi tunduk.

Drake memaparkan bahwa Gayatri seorang perempuan yang menjadi pemikir dan dalang sejumlah peristiwa, termasuk perekrutan Mahapatih Gajah Mada, bahkan patut diduga ada di balik pembunuhan raja sah Majapahit Jayanegara (1309-1322).

Pararaton menyebutkan Raden Wijaya hanya menikahi dua orang putri Kertanagara saja. Pemberitaan tersebut terjadi sebelum Majapahit berdiri. Diperkirakan, mula-mula Raden Wijaya hanya menikahi Tribhuwaneswari dan Gayatri saja. Baru setelah Majapahit berdiri, ia menikahi Mahadewi dan Jayendradewi pula. Dalam Kidung Harsawijaya, Tribhuwana dan Gayatri masing-masing disebut dengan nama Puspawati dan Pusparasmi.

Pada saat Singhasari runtuh akibat serangan Jayakatwang tahun 1292, Raden Wijaya hanya sempat menyelamatkan Tribhuwana saja, sedangkan Gayatri ditawan musuh di Kadiri. Setelah Raden Wijaya pura-pura menyerah pada Jayakatwang, baru ia bisa bertemu Gayatri kembali.

Tak hanya istri Raden Wijaya yang dikenal rupawan, keturunan dibawahnya juga jelita seperti Bhre Lasem. Adik sepupu perempuan Hayam Wuruk, Indudewi atau Bhre Lasem, menikah dengan Raja Matahun Rajasawardhana; sedangkan adik termuda, Bhre Pajang, menikah dengan Raja Paguhan Singawardhana.

Bhre Lasem menurunkan putri bernama Nagarawardhani, yang kemudian dinikahkan dengan putra Hayam Wuruk dari selir, bernama Bhre Wirabhumi.

Pararaton memberitakan bahwa Bhre Wirabhumi nikah dengan Bhre Lasem sang Alemu (Bhre Lasem yang gemuk). Dengan begitu, Nagarawardhani dalam Nagarakretagama itu sama dengan Bhre Lasem Sang Alemu dalam Pararaton.

Topik Menarik