Mengenang Tragedi Brexit, Mudik Lebaran yang Renggut Belasan Nyawa

Mengenang Tragedi Brexit, Mudik Lebaran yang Renggut Belasan Nyawa

Nasional | okezone | Kamis, 11 April 2024 - 06:12
share

JAKARTA - Mudik menjadi sebuah tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia yang biasa dilakukan pada momen Lebaran. Pada momen ini, masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk bisa bertemu dengan sanak keluarga.

Momen bahagia itu menjadi petaka di 2016. Kemacetan lalu lintas parah dan berkepanjangan, serta kecelakaan mewarnai momen mudik Lebaran.

Puncaknya adalah kemacetan parah di simpang jalan setelah gerbang tol Brebes Timur, Jawa Tengah, yang dikenal dengan Tragedi Brexit atau Brebes Exit. Kata "Brexit" merujuk pada kejadian serupa di dunia barat saat Inggris keluar dari Uni Eropa.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat kemacetan parah tersebut. Mayoritas korban meninggal adalah lansia dan anak-anak, karena mengalami stres dan kelelahan serta akibat kecelakaan lalu lintas.

Meskipun pintu tol Brebes Timur dibangun oleh Pemerintah dengan harapan mengurai kemacetan pada saat mudik lebaran, pembangunan yang belum sempurna dan ketidaksigapan pemerintah membuat tragedi tersebut tak terelakkan. Dampaknya bahkan terasa hingga wilayah Cirebon, Jawa Barat, dengan kemacetan mengular sepanjang 34 kilometer.

Peningkatan arus lalu lintas saat arus mudik 2016 juga terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jalur Pantura, Kabupaten Bogor, Jalur Lintas Sumatera, dan sejumlah titik lainnya.

Topik Menarik