7 Makam Keramat yang Sering Diziarahi Pejabat dan Tokoh Penting di Indonesia

7 Makam Keramat yang Sering Diziarahi Pejabat dan Tokoh Penting di Indonesia

Nasional | okezone | Rabu, 10 April 2024 - 08:06
share

ZIARAH kubur salah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Di kalangan masyarakat Indonesia ada tradisi ziarah kubur pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, saat Idul Fitri, Idul Adha, bahkan pada hari-hari lain yang dianggap sakral.

Makam yang sering jadi sasaran ziarah adalah makam keluarga, leluhur, ulama, hingga tokoh-tokoh penting. Ziarah kubur memang disunnahkan dengan cara datang memohon doa ampunan kepada penghuni kubur dan menjadikannya sebagai momentum mengingat kematian.

Tapi, ada juga praktik yang terjadi dalam tradisi Indonesia melenceng dari sunah Nabi karena melakukan ritual-ritual khusus yang tak disyariatkan dalam Islam bahkan menjurus pada kesyirikan untuk tujuan-tujuan tertentu.

Terlepas dari itu, ziarah kubur masih mentradisi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan banyak kuburan orang-orang tertentu yang didatangi ramai-ramai oleh warga karena dianggap sebagai makam keramat.

Ini bukan hanya dilakukan kalangan orang bawah saja, pejabat hingga para kesohor di negeri ini juga ada yang sering menziarahi makam-makam sosok terkenal seperti pahlawan, ulama, dan lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa makam diangap keramat yang acap kali diziarahi para pejabat negara.

1. Masjid Luar Batang, Jakarta Utara

Masjid Luar Batang di Jakarta Utata terdapat makam seorang ulama bernama Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus atau Habib Husein, seorang Arab Hadramaut yang hijrah ke tanah Jawa melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada 1736. Habib Husein salah satu tokoh penyebar Islam di Jakarta sekitarnya.

Peziarah sering datang dan berdoa di tempat ini biasanya memohon keselamatan, kesembuhan dari suatu penyakit, hingga kenaikan pangkat.

Beberapa tokoh penting di Indonesia diketahui sempat berkunjung ke masjid ini untuk beribadah. Misalnya, Adam Malik, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Susilo Bambang Yudhoyono, Anies Baswedan, Sandiaga Uno. Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi juga pernah ke sini.

2. Makam Sunan Ampel, Surabaya

Tempat yang menjadi peristirahatan terakhir salah satu dari Wali Songo ini tidak pernah sepi dikunjungi peziarah. Sunan Ampel bernama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat. Sunan Ampel lahir di Campa, Kamboja pada sekitar tahun 1401 M dari keluarga bangsawan. Ia merupakan tokoh religius yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa.

Makam Sunan Ampel ini beralamat di Jalan Ampel Blumbang Nomor 2 A, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.

Pengunjung makam Sunan Ampel bukan hanya dari dalam tapi juga luar negeri seperti Belanda, China, Malaysia, hingga Saudi Arabia. Tokoh-tokoh penting juga sering berziarah seperti Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan lainnya.

3. Makam Bung Karno, Blitar

Tempat bersemayamnya proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang tak pernah surut pengunjung. Makam Bung Karno beralamat di Jalan Ir. Soekarno, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Blitar, Jawa Timur.

Banyak tokoh hingga pejabat sering menyambangi makam Bung Karno misalnya Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Suharso Monoarfa, Hadi Tjahjanto, dan lainnya.

4. Makam Ki Ageng Selo, Solo

Tempat ini merupakan salah satu destinasi utama yang dikunjungi masyarakat pada hari jadi Kota Solo yang jatuh setiap tanggal 16 Juni. Rakyat biasa hingga wali kota Solo dan jajaran eselon di bawahnya turut berziarah. Makam Ki Ageng Selo beralamat di Ngloco, Selo, Kec. Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Ki Ageng Selo diyakini sebagai sosok pendiri Kota Solo. Selain merupakan pendiri Kota Solo, bersama Kiai Carang dan Nyai Sumedang, ia turut andil dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut.

Tidak hanya dari Indonesia, peziarah makam ini juga berasal dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

Topik Menarik