Seperti Survei, Rocky Gerung Nilai Pembuktian Kecurangan Pilpres Cukup dengan Sample

Seperti Survei, Rocky Gerung Nilai Pembuktian Kecurangan Pilpres Cukup dengan Sample

Nasional | okezone | Rabu, 3 April 2024 - 06:03
share

JAKARTA - Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai, untuk membuktikan kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 cukup dengan menggunakan sample.

Menurutnya, hal itu sama seperti yang dilakukan oleh lembaga survei dalam menguji kualiatas para calon presiden (Capres).

"Survei yang dibuat oleh semua lembaga survei itu pakai sample. 1200 mewakili 160 juta orang, memang ga mungkin tetapi 1200 itu paling efisien untuk menentukan bahwa ini sudah validitasnya bisa diandalkan," ucap Rocky Gerung saat hadir dalam acara Dialog Spesial Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (2/4/2024).

"Sekarang problemnya, waktu Prabowo, Anies, Ganjar diuji secara statistik, dia hanya butuh sample 1200, sekarang untuk membutikan kecurangan diminta 13 juta suara, loh ngaco dong? Kenapa ga pakai modeling saja," tambahnya.

Menurutnya, dalam politik pertanyaan kualitatif itulah yang akan mendorong pembuktian kuantitatif.

"Pembuktian itu untuk menuntun supaya yuristik itu bekerja. Jadi kecurigaan adalah prinsip pertama untuk memulai penelitian ilmiah," katanya.

Oleh karena itu, kata Rocky, jika semua kecurigaan itu datang dari gerakan passion bukan gerakan reason.

"Jadi kalau mau soal saintifik itu bahkan sampai penelitian partikel terakhir itu menunjukan bahwa ada kualitas pertanyaan untuk menghasilkan bukti kuantitatif," tandasnya.

Topik Menarik