Cara Orang Yordania Sambut Ramadhan, Selalu Sematkan Doa untuk Palestina saat Tarawih

Cara Orang Yordania Sambut Ramadhan, Selalu Sematkan Doa untuk Palestina saat Tarawih

Nasional | okezone | Selasa, 2 April 2024 - 21:15
share

Ramadhan di Yordania sangat menarik dan cukup menantang. Bagaimana tidak, durasi puasa di Yordania lebih lama 2 jam dari Indonesia, yaitu 14 jam. Ditambah dengan cuaca panas ala Timur Tengah yang memicu untuk haus lebih cepat.

Apalagi dengan kondisi geografis yang banyak bukit-bukit batu, menyebabkan jalanan naik turun dan menambah rasa lelah saat beraktivitas di luar rumah. Walaupun demikian, warga setempat dan para mahasiswa asing sangat antusias dan sangat menghargai bulan puasa ini.

Pelaksanaan puasa di Yordania dilakukan dengan sangat hikmat dan tenang.

Kalau di Indonesia kan orang-orang semakin hari semakin sibuk , semakin banyak acara. Nah,kalau di sini justru selama Ramadhan suasananya lebih hudu, orang-orang pada sibuk beribadah masing-masing, kata Salamah Nurazizah, Jumat (15/3).

FAKTA MENARIK RAMADHAN DI YORDANIA

Ramadhan memang bulan yang selalu ditunggu kedatangannya oleh seluruh umat muslim dimuka bumi ini, tak terkecuali Yordania. Dan tentu cara disetiap negara memiliki ciri khas tersendiri untuk menyambut dan meramaikan bulan mulia yang penuh berkah ini.

Berbeda dengan Indonesia, di Yodania tidak ada kedai yang buka selama berpuasa. Mereka hanya akan membuka kedainya sore menjelang berbuka puasa hingga malam hari atau bahkan ada yang masih senantiasa membuka kedainya hingga dini hari. Hal ini mereka lakukan semata-mata untuk menghargai seluruh orang yang berpuasa.

Selain itu, Ketika menjelang berbuka puasa, warga setempat juga banyak yang membagikan makanan manis, seperti ; permen, kurma, coklat kepada sesama warga Yordania sendiri atau kepada mahasiswa asing yang berada di Yordania. Mereka juga sering mengajak mahasiswa asing untuk berbuka bersama di rumah mereka secara cuma-cuma dalam skala porsi yang banyak.

DUA KALI MENGUMANDANGKAN ADZAN SAAT WAKTU SUBUH

Sebenarnya hal ini adalah hal yang lumrah bagi masyarakat lokal di setiap harinya, tapi menjadi hal yang aneh di telinga kita masyarakat Indonesia. Waktu itu aku sempat nanya ke beberapa ustadzah saat halaqoh. Tapi malah dibalik tanya sama beliau, Apakah hal ini adalah sesuatu yang kamu anggap aneh? ternyata adzan dua kali itu memang sudah lumrah di sini. Qurandhin Rahmah, Sabtu (15/3).

Di kutip dari nu.or.id, Lebih lanjut As-Syairazi menjelaskan alasan hal tersebut, bahwa ketika masuk waktu shalat subuh orang-orang masih dalam keadaan tidur, bahkan diantara mereka ada dalam keadaan junub dan berhadas. Karenanya dibutuhkan adzan sebelum masuk waktunya agar ada persiapan bagi mereka untuk melakukan sholat subuh. Berbeda dengan sholat-sholat yang lain, Dimana saat masuknya waktu sholat orang-orang dalam keadaan terjaga sehingga tidak dibutuhkan persiapan. jawaban yang serupa juga diberikan oleh Ustadzah Yasmin, salah seorang guru di Yordania.

Topik Menarik