Kisah Karomah Sunan Gunung Jati, Ayam di Panggangan Hidup Lagi

Kisah Karomah Sunan Gunung Jati, Ayam di Panggangan Hidup Lagi

Nasional | okezone | Selasa, 2 April 2024 - 04:04
share

SUNAN Gunung Jati atau yang bernama asli SyarifHidayatullah memiliki kesaktian atau karomah dari Allah SWT sebagai waliyullah. Salah satu wali penyebar agama islam di Pulau Jawa ini bahkan pernah lolos dari pembunuhan oleh salah satu penguasa wilayah di bawah Kerajaan Pajajaran bernama Ki Kuwu Sangkanurip.

Suatu ketika Syarif Hidayatullah yang terkenal dengan panggilan Sunan Gunung Jati atau Syekh Maulana tengah berjalan - jalan dan tak sengaja bertemu Ki Kuwu Sangkanurip. Saat itu Ki Kuwu Sangkanurip tengah menyadap tuak secara berlebihan sehingga ditegurlah oleh Syarif Hidayatullah.

Ternyata teguran itu membuat Ki Kuwu naik pitam dan menghentikan proses penyadapan tuaknya dan mengejar Syarif Hidayatullah. Pada "Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati : Naskah Mertasinga", terjemahan Amman N. Wahju mengisahkan sambil mengejar Sunan Gunung Jati, Ki Kuwu Sangkanurip pun memaki-maki waliyullah itu.

Sunan Gunung Jati Islamkan Patih dan Banyak Warga di China dengan Kesaktiannya

Setelah berjumpa, Ki Sangkan mencoba menangkapnya akan tetapi Sunan Gunung Jati dapat mengelak dan menghindar dari cambuk dan goloknya. Beberapa kali upaya Ki Kuwu untuk menghabisi Sunan Gunung Jati dengan cambuk dan goloknya gagal. Tetapi Sunan Gunung Jati terus bersabar dan tak membalas balik ulah Ki Kuwu.

Sejurusan kemudian Sunan Gunung Jati meminta Ki Kuwu untuk melihat di belakangnya. Suatu keanehan pun muncul ketika Ki Kuwu Sangkan menengok ke belakang dan dilihatnya di lapangan sudah penuh dengan uang dinar.

Ki Sangkan berubah pikirannya, hatinya tertarik untuk mengambil uang-uang dinar itu. Sunan Gunung Jati lalu pergi meninggalkannya, kembali menuju Puri. Uang dinar itu awalnya tak ada, tetapi ketika Sunan Gunung Jati dikejar Ki Kuwu tiba-tiba uang itu muncul.

Dari sanalah Ki Kuwu berpikir orang yang dihadapinya baru saja bukanlah orang sembarangan. Tetapi Ki Kuwu tak mampu mengejar Sunan Gunung Jati yang telah meninggalkannya karena tertarik dengan uang-uang yang berserakan. Padahal niat hati Ki Kuwu ingin mengabdi kepada Sunan Gunung Jati.

Cerita Kapal Logistik Angkatan Laut Nazi Jerman Disulap Jadi Kapal Angkutan Haji Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati yang sudah mengetahui isi hati Ki Sangkan yang akan mengabdi itu sengaja berjalan-jalan lagi. Ia pun berjumpa kembali dengan Ki Kuwu Sangkanurip. Lalu Syarif Hidayatullah menyapa dan mereka saling memberi hormat. Syekh Maulana dipersilakan duduk, seraya berkata "Tuanku yang sejati hamba mohon dimaafkan".

Topik Menarik