Ali Moertopo: Patih Orde Baru yang Membentuk Landasan Modernisasi Indonesia

Ali Moertopo: Patih Orde Baru yang Membentuk Landasan Modernisasi Indonesia

Nasional | okezone | Rabu, 27 Maret 2024 - 04:26
share

JAKARTA - Dinamika Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun di Indonesia memberikan sorotan pada peran penting sosok Ali Moertopo dalam mengarahkan dan membentuk kebijakan-kebijakan kunci yang mengubah landas kehidupan negara ini.

Sementara banyak yang mengenal Soeharto sebagai figur sentral dari rezim tersebut, peran Ali Moertopo bisa diibaratkan sebagai patih yang mendampingi raja.

Dikenal sebagai seorang aktivis, ahli strategi, dan politisi terkemuka, Ali Moertopo bukan hanya merupakan figur penting dalam badan intelijen, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam memodernisasi lembaga intelijen negara pasca-1965. Bersama Soedjono Hoemardhani, asisten pribadi Soeharto, Ali Moertopo turut berperan dalam memperkokoh akar kekuasaan Orde Baru, yang akhirnya mampu bertahan selama tiga dekade lebih.

Salah satu hasil karya mereka yang mencuat adalah pendirian Center of Strategic and International Studies (CSIS) pada tahun 1971. Lembaga think tank ini, dengan kredibilitasnya yang diakui secara internasional, memberikan sumbangan besar dalam membentuk arah kebijakan Orde Baru.

Riset-riset yang dihasilkan oleh CSIS menjadi panduan bagi banyak kalangan akademisi yang ingin memahami dinamika kebijakan pemerintahan pada masa tersebut.

Ali Moertopo tidak hanya berperan dalam merancang program pembangunan lima tahun (Pelita) yang terkenal, tetapi juga memainkan peran penting dalam menekan aspirasi politik yang berbeda. Semua ini mencerminkan gagasan-gagasan strategis dari seorang tentara yang memiliki latar belakang intelijen, namun juga seorang pemikir dan analis yang visioner.

Melalui karya-karya seperti bukunya yang berjudul Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun (1972), Ali Moertopo mampu memengaruhi kebijakan pembangunan nasional jangka panjang. Strategi-strategi pembangunan yang diusungnya tetap menjadi landasan kebijakan pemerintahan hingga dekade 90-an, di mana Soeharto masih tetap mengacu pada tahap-tahap pembangunan yang dirumuskan secara resmi.

Selain itu, pandangan bahwa Ali Moertopo adalah "patih" dari raja Orde Baru menyoroti peran pentingnya dalam struktur kekuasaan. Sebagai sosok yang memiliki kompetensi di bidang intelijen, Ali Moertopo berhasil mengonsolidasikan dan memperkuat kontrol pemerintah atas berbagai aspek kehidupan politik dan sosial di Indonesia.

Karya-karya dan pandangan Ali Moertopo tidak hanya diterima di tingkat nasional, tetapi juga mencapai pengakuan internasional. Ini menunjukkan pengaruhnya yang luas dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang memengaruhi arah pembangunan negara.

Meskipun era Orde Baru telah berakhir, warisan pemikiran dan kontribusi Ali Moertopo akan terus digunakan untuk membentuk landasan pemahaman yang penting bagi perkembangan Indonesia hingga saat ini.

Topik Menarik