Sadis, Gegara Mabuk Anak  di Makassar Tega  Aniaya Ibu Kandung hingga Terluka

Sadis, Gegara Mabuk Anak di Makassar Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Terluka

Nasional | belu.inews.id | Sabtu, 23 Maret 2024 - 08:40
share

MAKASSAR, iNewsBelu.id Seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan berinisial F (30) tega menganiaya ibu kandungnya, Nursiah (62) hingga mengalami luka. Korban kini dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Tidak hanya menganiaya ibu kandungnya, pelaku juga mengancam akan menggunakan gergaji besi dan hendak membakar rumah orang tuanya.

Nursiah yang tidak tahan perlakuan kasar dan tidak beradab anak kandungnya itu pun melapor ke polisi Sektor Rappocini Makassar. Kapolsek Rappocini, Kompol Muh Yusuf mengatakan, F melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya pada pukul 00.40 Wita, Kamis (21/3/2024) di rumahnya Jalan Rappocini Lr 9, Makassar. Saat ini, pelaku telah diamankan.

"Pelaku kita amankan di rumahnya. Saat hendak ditangkap dia sempat mencoba melarikan diri dengan sembunyi di plafon rumah," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kronologi penganiayaan berawal saat korban sedang tidur. Saat itu, pelaku datang dalam kondisi mabuk. "Korban membuka pintu rumah, kemudian pelaku langsung mengamuk dan memelintir tangan korban, mendorong dada korban, mencekik. Kemudian pelaku mengambil gergaji lalu menjambak rambut pelapor serta mengancam pelapor dengan menggunakan gergaji," bebernya. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam anak membakar rumah. Selain ibunya, pelaku juga mengancam dan marah ke kakak kandungnya. "Dia juga memarahi kakaknya. Bahkan pelaku menarik dan menjambak rambut kakaknya," ucapnya.

Hal itu pun diakui pelaku di hadapan polisi. Pelaku F mengatakan, saat kejadian dia sedang dalam kondisi mabuk habis minum miras jenis ballo, kemudian pulang ke rumahnya, dan memarahi kakaknya Andriyani dan langsung menarik serta menjambak rambutnya. Kini, F telah diamankan, selain pelaku, polisi juga mengamankan satu gergaji yang dipakai untuk mengancam korban.

Sementara korban yang merupakan ibu kandung pelaku masih di rumah sakit. "Saat ini korban sementara dirawat di IGD Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal," katanya.

Topik Menarik