Ikatan Alumni ITB Nilai Ditutupnya Sirekap Jadi Celah Kecurangan Pilpres 2024

Ikatan Alumni ITB Nilai Ditutupnya Sirekap Jadi Celah Kecurangan Pilpres 2024

Nasional | okezone | Selasa, 19 Maret 2024 - 20:58
share

JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Akhmad Syarbini menilai ditutupnya data rekapitulasi di website Sirekap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merupakan sebuah celah kecurangan yang bisa terjadi dalam Pilpres 2024.

"Dari Pak Hairul Anas, Pakar IT, dia sudah nge-capture lebih dari 80 persen data yang ada di KPU. Jadi kalau data yang di KPU ini aja kita gunakan jadi benchmarking-nya, atau dibandingkan dengan data-data dari para paslonnya anomali ini akan ditemukan," kata Akhmad dalam tayangan YouTube iNews Media Group, Selasa (19/3/2024).

Akhmad mendorong untuk paslon 01, 02, dan 03 bersatu mengeluarkan C1 hasil, sehingga hasil Pemilu 2024 bisa lebih transparan.

"Saya meyakini sekali, tidak ada paslon yang memang ternyata menang dikotori dengan isu-isu kecurangan," ucap Akhmad.

Sementara itu, Akhmad mengungkapkan jika dia melihat ada saksi dari Partai Ummat yang menemukan penggelembungan suara dari salah satu partai, sehingga itu langsung dikoreksi.

Topik Menarik