Perindo Soroti Ledakan Suara PSI: Ini Pemilu Gila, Lembaga yang Punya Otoritas seperti Lumpuh

Perindo Soroti Ledakan Suara PSI: Ini Pemilu Gila, Lembaga yang Punya Otoritas seperti Lumpuh

Nasional | okezone | Sabtu, 2 Maret 2024 - 22:29
share

JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng merasa janggal dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi, setelah hebohnya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak tajam di Sirekap.

Yusuf menilai, lembaga negara penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) seperti lumpuh dalam merespon kejanggalan Pemilu 2024.

"Iya ini pemilu gila ya. Jadi semua lembaga-lembaga yang mestinya punya otoritas dalam hal kepemiluan, ini seperti lumpuh semua. Bukan hanya KPU dan Bawaslu, bahkan lembaga setinggi MK pun juga sudah bisa dilumpuhkan," terang Yusuf kepada iNews Media Group, Sabtu (2/3/2024).

Yusuf pun pesimistis akan pelaksanaan Pemilu 2024. Apalagi, ia berkata, KPU telah mengetahui "bos" dibalik partai politik (parpol) sejak tahap verifikasi peserta pemilu.

"Lembaga KPU yang memang sejak awal dari verifikasi parpol kan sudah kita tahu siapa bosnya. Jadi memang susah nih," tutur Yusuf.

"Apalagi memang dalam pemilu kali ini tidak bisa kita tutup mata, dalam pilpres kontestannya ada anak presiden, dalam pileg juga kontestannya ada anak presiden yang jadi ketua partai," imbuh Yusuf

Atas dasar itu, Yusuf menilai, perasaan syak wasangka dari publik tak bisa terhindarkan setelah adanya kejanggalan dalam proses Pemilu 2024. Untuk itu, ia menilai, para jajaran caleg PSI hanya tinggal menerima jadi hasil Pemilu 2024.

"Saya kira teman-teman PSI ini duduk diam saja, tinggal terima hasil gitu ya. Itu candaan saya dalam forum ini," ucap Yusuf.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PSI, Mikhail Gorbachev Dom turut buka suara atas lonjakan raihan suara partainya pada Sirekap KPU RI dalam beberapa waktu terakhir.

Ia berkata, tak hanya PSI yang melonjak raupan suara, salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menyebut raihan suara PKB di Sirekap KPU RI telah mencapai angka 11, padahal dari hasil quick count hanya mendapat 10.

"PKB kalau di quick count hanya 10 sekian persen, terus sekarang sudah 11. Jadi sebenarnya enggak cuma PSI dan Gelora, ada PKB juga," ucap Mikhail kepada iNews Media Group, Sabtu (2/3/2024).

Kendati demikian, Mikhail meminta agar seluruh pihak untuk bersabar. Ia pun juga meminta agar raihan suara PSI ini tidak di framming negatif.

"Jadi ini kami pikir sih kita sabar ya, sabar saja. Kita tunggu rekapitulasinya. Jangan di framming macam-macam nih, karena memang ini kan semua pihak sedang berusaha ya," ucap Mikhail.

"Saya yakin KPU juga sedang berusaha keras dengan Sirekap-nya yang mungkin belum sempurna. Tetapi kita semua sekarang mohon bersavar, kita tungfu hasil real count ya," imbuhnya.

Topik Menarik