Pria Ini Nekat Potong Kakinya Sendiri Demi Uang Asuransi

JAKARTA , iNewsKarawang . id -Setelah aksi nekat melakukan tindakan penipuan demi mengklaim uang asuransi, pria asal Missouri, Amerika Serikat satu ini jadi pemberitaan.

Pasalnya sang pria seperti dikutip dari Oddity Central, Rabu (24/2/2024) diberitakan rela membayar seseorang untuk memotong kedua kakinya dan memalsukan kejadian kecelakaan ini.

Diketahui aksi nekat di luar nalar yang dilakukan pria berusia 60 tahun tersebut pada November 2023. Kala itu, ia mengaku telah kehilangan kedua kakinya, setelah mengalami kecelakaan karena Brush Hog atau alat pemotong rumput yang biasanya dipasang pada traktor. Ia mengklaim kedua kakinya jadi tidak sengaja terpotong.

Namun, petugas dari Kantor Sheriff Howell County yang menyelidiki kasus ini menemukan ada beberapa kejanggalan pada kejadian tersebut. Letnan di Kantor Sheriff Howell County, mengungkapkan bahwa ia sudah pernah melihat kasus serupa dan seharusnya dampak kecelakaan tersebut jika memang benar terjadi, seharusnya lebih parah dari apa yang terjadi.

Petugas kepolisian menilai, tubuh pria tersebut dianggap terlalu bersih untuk kecelakaan yang menimpanya. Penyelidikan pun terus berlanjut, lalu lebih banyak ditemukan kejanggalan lainnya. Sampai akhirnya, polisi menemukan fakta bahwa ada seorang pria asal Florida dibayar oleh korban untuk memotong kedua kakinya menggunakan kapak.

Petugas kepolisian menilai, tubuh pria tersebut dianggap terlalu bersih untuk kecelakaan yang menimpanya. Penyelidikan pun terus berlanjut, lalu lebih banyak ditemukan kejanggalan lainnya. Sampai akhirnya, polisi menemukan fakta bahwa ada seorang pria asal Florida dibayar oleh korban untuk memotong kedua kakinya menggunakan kapak.

Terungkap juga bahwa korban sengaja memotong kakinya karena sudah tidak dapat digunakan untuk berjalan lagi, dengan menyusun rencana kecelakaan yang disengaja.

Salah satu kerabat sang pria paruh baya tersebut melaporkan, ia menemukan kaki keluarganya itu disembunyikan di dalam ember yang berada di balik ban, kemudian dua kaki itu diserahkan ke petugas penyidik.

Akibat pengajuan laporan palsu yang dilakukan oleh pria berusia 60 tahun ini, pihak Kantor Sheriff Howell County awalnya mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan. Namun karena luka yang diderita korban sangat parah, petugas memutuskan untuk membiarkan pria penipu itu pulih di rumah sakit.