Film Dirty Vote Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, Masyarakat Diajak Selamatkan Demokrasi Indonesia di 14 Februari!

Film Dirty Vote Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, Masyarakat Diajak Selamatkan Demokrasi Indonesia di 14 Februari!

Nasional | okezone | Senin, 12 Februari 2024 - 13:54
share

JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Iwan Tarigan mengatakan bahwa film dokumenter ' Dirty Vote ' yang mengungkap skenario kecurangan Pemilu 2024, baik untuk pendidikan politik kepada publik untuk mengetahui bagaimana politisi kotor mempermainkan rakyat untuk kepentingan kelompoknya.

Film yang disutradarai jurnalis investigasi Dandhy Dwi Laksono ini menampilkan tiga ahli hukum tata negara sebagai bintang utama; Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Ketiganya secara terang benderang mengungkap skenario kecurangan Pemilu 2024 yang dimulai dari mengubah aturan pencalonan di Mahkamah Konstitusi.

Iwan menyebutkan bahwa terjadi kecurangan dalam proses Pilpres 2024. Film Dirty Vote mengulas secara gamblang bagaimana politisi kotor mempermainkan hukum untuk kepentingan golongannya.

"Bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa. Sehingga Pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja. Film Dokumenter ini memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana politisi kotor telah mempermainkan publik hanya untuk kepentingan golongan dan kelompok mereka," kata Iwan dalam keterangannya dikutip, Senin (12/2/2024).

Iwan melihat semua rencana kecurangan Pemilu ini tidak didesain dalam semalam juga tidak didesain sendirian, tetapi terencana dengan baik dan butuh waktu yang tidak sebentar dan dana yang sangat besar.

"Kami menduga desain kecurangan yang sudah disusun bersama-sama ini akhirnya jatuh ke tangan satu pihak yakni pihak yang sedang memegang kunci kekuasaan di mana ia dapat menggerakkan aparatur dan anggaran," ucapnya.

Iwan mengatakan dari film dokumenter ini masyarakat bisa melihat bagaimana penguasa kotor, culas dan tidak beretika mempermainkan Demokrasi, Hukum dan mengatur semuanya baik Eksekutif, Pemerintah Daerah, Kepala Desa, MK, Banwaslu, KPK, KPU, Kepolisian untuk kepentingan pribadi, keluarga dan kelompoknya.

"Kami meminta agar masyarakat menghukum penguasa atas perilaku mereka di tanggal 14 Februari 2024 dan kita harus menyelamatkan demokrasi dan Indonesia dari tangan tangan politisi kotor, jahat dan culas," pungkasnya.

Sebagai informasi, Dirty Vote merupakan film dokumenter eksplanatori yang disampaikan tiga Ahli Hukum Tata Negara yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti dan Feri Amsari. Ketiga ahli hukum ini secara terang benderang mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam film yang tayang perdana pada Minggu, 11 Februari 2024 pukul 11.11 WIB.

Topik Menarik