Momen Asyik Ganjar Kampanye Bareng Anak dan Istri di Pakansari Bogor

Momen Asyik Ganjar Kampanye Bareng Anak dan Istri di Pakansari Bogor

Nasional | okezone | Sabtu, 10 Februari 2024 - 04:30
share

JAKARTA - Selalu ada hal menarik di kampanye Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Kali ini, pria berambut putih itu kompak berkampanye bareng anak dan istri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (9/2/2024).

Ganjar Pranowo bersama Siti Atikoh dan Alam Ganjar tampil harmonis satu panggung dalam kampanye bertajuk Hajatan Rakyat itu. Dalam kesempatannya, satu keluarga tersebut terlihat saling memberikan dukungan dan memberikan orasinya masing-masing.

Ada tiga aspek penting yang ditekankan Ganjar dalam orasinya. Pertama, Ganjar menyampaikan soal data satu pintu yang akan dirinya dorong melalui KTP Sakti.

Menurutnya, hal tersebut ditenggarai menjadi solusi di tengah birokrasi pemerintah yang berbelit. Sehingga melalui program tersebut, Ganjar meyakini masyarakat akan memperoleh bantuan secara tepat sasaran.

"Kenapa Ganjar-Mahfud bicara soal KTP akan sangat bermanfaat sebagai sistem satu data. Maka, semua kartu kita bisa satukan jadi KTP sakti. Agar semua bantuan sosial, kesehatan hingga pendidikan tepat sasaran," ungkap Ganjar.

Kemudian, Ganjar pun menyampaikan bagaimana urgensi pemerataan pendidikan di Indonesia yang menurutnya belum sepenuhnya bisa di rasakan masyarakat.

"Saya dan Pak Mahfud keliling Indonesia masuk sampai ke pelosok. Kami mendengarkan betul apa cerita mereka, kemiskinan yang ada di luar sana inshaallah akan kami investasikan melalui program satu keluarga miskin satu sarjana agar kelak kualitas hidup keluar lebih baik," tutur Ganjar.

Terakhir, Ganjar menyampaikan bagaimana masyarakat harus memiliki kualitas kesehatan yang baik dalam menunjang produktifitas hidup. Maka, di setiap desa di daerah Ganjar mengatakan pentingnya fasilitas dan akses kesehatan yang mudah dijangkau oleh setiap masyarakat Indonesia.

"Kemudian kita ingin kesehatan dimulai dari kita sendiri mencegah secara preventif dengan olahraga hidup bersih baru kalau kemudian sakit kita bawa ke dokter. Maka, setiap desa perlu satu desa, satu faskes, satu nakes tapi harus diimbangi dengan pendidikan yang baik," ungkap Ganjar.

Topik Menarik