Alumni Perguruan Muhammadiyah Suarakan Menolak Dukung Prabowo-Gibran

Alumni Perguruan Muhammadiyah Suarakan Menolak Dukung Prabowo-Gibran

Nasional | okezone | Jum'at, 9 Februari 2024 - 23:15
share

JAKARTA Alumni Perguruan Muhammadiyah (APM) mengeluarkan seruan Tobat Politik Nasional untuk tidak lagi mendukung, memenangkan, dan memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakauming Raka di Pemilu 2024.

Seruan ini ditujukan kepada anggota, pengurus, akademisi, aktivis, dan eksponen Muhammadiyah lainnya. Diketahui, saat ini masih banyak yang masih menjadi pendukung dan bagian dari pemenangan Prabowo-Gibran.

Aceng Wahyuddin, Korwil Alumni Perguruan Muhammyah (APM) Provinsi Banten, seruan ini didasarkan pada nilai-nilai dari khittah dan Tanfidz Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, pada 2022 lalu.

Sebelumnya, APM sudah mengeluarkan petisi penolakan terhadap Prabowo-Gibran serta menyatakan bahwa pasangan tersebut tidak masuk kriteria Muhammadiyah sehingga tidak layak untuk dipilih. Maka hari ini kami serukan untuk tobat politik nasional, kata Aceng saat membacakan seruan di Serang, Banten, Jumat (9/2/2024).

Dalam khittahnya, Muhammadiyah meminta kepada seluruh anggota yang aktif dalam politik untuk benar-benar melaksanakan tugas dan kegiatan politik secara sungguh-sungguh. Mereka diminta mengedepankan tanggung jawab, akhlak mulia, keteladanan, dan perdamaian.

Aktivitas politik tersebut harus sejalan dengan upaya memperjuangkan misi Persyarikatan dalam melaksanakan dakwah amar maruf nahi munkar, tutur Aceng Wahyuddin.

Bagi APM, sangat tidak wajar dan tidak masuk akal apabila ada eksponen-eksponen tertentu dari Muhammadiyah, baik secara pribadi maupun kelompok, bergabung dan menjadi bagian dari kekuatan yang dengan sengaja membunuh demokrasi dan anti terhadap reformasi yang dahulu diperjuangkannya.

Pasangan Prabowo dan Gibran adalah Capres-Cawapres hasil mengakali konstitusi dengan sejumlah pelanggaran etika. Mereka adalah pasangan yang diusung untuk melanggengkan kekuasaan dan politik dinasti, ucap Aceng.

Topik Menarik