TPN Ganjar-Mahfud: Pihak yang Halangi Kampus Bersuara Segera Ingat Tuhan YME

TPN Ganjar-Mahfud: Pihak yang Halangi Kampus Bersuara Segera Ingat Tuhan YME

Nasional | okezone | Jum'at, 9 Februari 2024 - 11:40
share

JAKARTA - Sejumlah universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan lain-lain telah menjadi pusat perhatian dalam diskusi demokrasi baru-baru ini.

Civitas akademika di perguruan tinggi tersebut secara bersama-sama menyuarakan deklarasi kebangsaan, menyerukan agar Presiden Jokowi tidak menyalahgunakan kekuasaannya terkait Pemilu 2024.

Mereka mengkritik tindakan Presiden, termasuk keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendukung Gibran Rakabuming Raka, serta pernyataan ketidaknetralannya dalam pilpres mendatang.

Wakil Deputi Bidang Y & Z Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud / Wakil Ketua Tim Pemenangan Muda (TPM), Achyar Al Rasyid merespons gerakan-gerakan yang dilakukan oleh para civitas akademik ini merupakan sebuah alarm bagi Indonesia.

"Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh para civitas akademiks di dunia kampus yang melibatkan guru besar (profesor), dosen dan mahasiswa yang menyuarakan merupakan sebuah pertanda bahwa demokrasi di Indonesia tidak sedang baik-baik saja, dikarenakan banyak pihak-pihak yang sedang memanfaatkan kekuasaannya untuk terus mempertahankannya dengan cara-cara yang tidak etis," ujar Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia 2022-2023 ini.

Achyar juga mengatakan bahwa gerakan-gerakan para civitas akademika di dunia kampus ini juga mendapat info bahwa ada langkah-langkah yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk membatalkan acara.

"Kepada pihak-pihak yang menghalangi para Insan cendikiawan di kampus untuk melakukan agenda deklarasi, pernyataan sikap, petisi dan lain sebagainya terhadap kondisi demokrasi dan politik Indonesia hari ini, ingat kita sama-sama rakyat, semua punya hak untuk menyampaikan aspirasinya, jangan coba-coba menghalangi dan segera Ingat Allah, Tuhan YME", ujar Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam 2018-2020 ini.

Topik Menarik