Ganjar-Mahfud Ingin Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Samudra

Ganjar-Mahfud Ingin Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Samudra

Nasional | okezone | Selasa, 6 Februari 2024 - 13:34
share

JAKARTA - Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Jaleswari Pramodhawardani menyampaikan bahwa visi dan misi Ganjar-Mahfud MD berangkat dari, dan berbasis fakta geostrategis. Baik sebagai negara kepulauan dan maritim.

Di mana, Indonesia memiliki luas keseluruhan (darat dan perairan, termasuk ZEE) mencapai 8,3 juta km dan dengan jumlah pulau sebanyak 17.504. Adapun tiga perempat wilayah Indonesia adalah wilayah perairan, Indonesia juga merupakan negara yang pantainya terpanjang kedua di dunia (108.000 km), dan Indonesia memiliki 39 selat yang memiliki keterkaitan dengan selat lain di kawasan Asia.

Menurut Jaleswari, situasi dunia tidak baik-baik saja melihat peta konflik global, evaluasi kerentanan dan keamanan laut, geopolitik dan perubahan paradigma peperangan maritim, tantangan pembangunan postur pertahanan laut dan kekuatan keamanan laut, serta tawaran solusi Ganjar-Mahud.

Jika merujuk kepada database ACLED, pada 2024, 1 dari 6 manusia di dunia sedang berada di wilayah konflik dan 50 negara sedang mengalami konflik pada tingkat tinggi. Dalam paparannya, Jaleswari menilai, analisis dan evaluasi terhadap keamanan laut, harus berbasis data, fakta, dan indikator objektif yang terkini dan paling mutakhir karena dinamika global yang sangat cepat berubah.

Jaleswari menegaskan, kita harus kembali mengingatkan diri kita, bahwa identitas dan budaya maritim merupakan hal yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Presiden Soekarno - founding father kita, sejak masa-masa awal setelah kemerdekaan mencanangkan pentingnya bangsa dan negara Indonesia kembali kepada jati dirinya sebagai Bangsa Samudra yang begitu akrab dengan perairan, gelombang lautan, dan samudra.

Paslon 03, Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud menggelorakan kembali ajaran Bung Karno tentang kembali menjadi Bangsa Samudra ini dalam konteks sebagai sebuah Visi Besar Pembangunan Bangsa. Pembangunan maritim adalah kunci kemajuan fisik dan sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak memisahkan lautan dan daratannya. Paslon 03, Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud akan menyatukannya dalam rangka mensejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat Indonesia secara adil merata," ujar Jaleswari dalam keterangan tertulis.

Jaleswari mengungkapkan hal tersebut dalam i Diskusi Keamanan Maritim yang diinisasi oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada 6 Februari 2024.

Topik Menarik