Peristiwa 5 Februari: Manusia Injakkan Kaki di Bulan hingga Lahirnya Cristiano Ronaldo

Peristiwa 5 Februari: Manusia Injakkan Kaki di Bulan hingga Lahirnya Cristiano Ronaldo

Nasional | okezone | Senin, 5 Februari 2024 - 05:13
share

SEJUMLAH peristiwa bersejarah, baik di dalam maupun luar negeri, terjadi pada 5 Februari. Berikut beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada 5 Februari, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Apollo 14 mendarat di bulan

Apollo 14 merupakan misi pesawat ruang angkasa berawak kedelapan dalam program Apollo Amerika Serikat, dan yang ketiga untuk mendarat di Bulan. Apollo 14 adalah misi yang terakhir dari pendaratan "misi H" yang ditargetkan dengan dua hari tetap di Bulan dengan dua lunar EVA atau moonwalks.

Komandan Alan Shepard, Command Module Pilot Stuart Roosa, dan Lunar Module Pilot Edgar Mitchell diluncurkan pada misi sembilan hari mereka pada 31 Januari 1971 16:04:02 waktu setempat setelah 40 menit, 2 detik delay.

Peristiwa Hari Ini: Hari Kanker Sedunia hingga Peluncuran Facebook

Shepard dan Mitchell membuat pendaratan lunar mereka pada 5 Februari dalam Fra Mauro. Ini awalnya menjadi sasaran yang dibatalkan pada misi Apollo 13.

Selama di dalam dua lunar EVA, 42 kilogram (93 pon) batu bulan dikumpulkan dan beberapa eksperimen permukaan, termasuk studi seismik. Shepard terkenal memukul 2 bola golf di permukaan bulan dengan tongkat darurat yang dibawanya dari Bumi. Shepard dan Mitchell menghabiskan sekitar 33 jam di Bulan, dengan sekitar 9 jam pada EVA.

Sementara Shepard dan Mitchell berada di permukaan, Roosa tetap di orbit lunar kapal Modul Command/Service, melakukan eksperimen ilmiah dan memotret Bblan. Dia mengambil beberapa ratusan biji pada misi, banyak yang berkecambah saat kembali, sehingga disebut pohon Bulan. Shepard, Roosa, dan Mitchell mendarat di Samudra Pasifik pada 9 Februari.

2. Pemberontakan Kapal Tujuh Provinsi

Pemberontakan terjadi di atas kapal angkatan laut HNLMS De Zeven Provincin milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Koninlijke Marine) di lepas pantai Sumatra pada 5 Februari 1933. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai pemberontakan kapal 7 provinsi.

Penyebab pemberontakan adalah keputusan untuk menurunkan gaji pegawai pemerintah Hindia Belanda sebesar 17 yang diumumkan pada 1 Januari 1933.

Peristiwa 1 Februari: Ratusan Orang Meninggal dalam Banjir Besar Jakarta

Penurunan gaji pegawai tersebut merupakan upaya pemerintah Hindia Belanda mengurangi defisit anggaran belanja akibat depresi ekonomi yang melanda dunia.

Namun, keputusan tersebut mendapat tantangan hebat dari semua pihak, baik pegawai berkebangsaan Eropa, Indonesia maupun Eurasia yang ada di pemerintahan Hindia Belanda. Pemberontakan di atas kapal Zeven Provincien tersebut diatasi dengan cara pengeboman kapal oleh pesawat udara angkatan laut Belanda.

Topik Menarik