APM Ajak Warga Muhammadiyah Pendukung Prabowo-Gibran untuk Taubat Politik

APM Ajak Warga Muhammadiyah Pendukung Prabowo-Gibran untuk Taubat Politik

Nasional | okezone | Jum'at, 2 Februari 2024 - 20:44
share

JAKARTA - Alumni Perguruan Muhammadiyah (APM) mengajak para pemilih yang terdiri warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk melakukan taubat politik, jika sampai saat ini masih mendukung pasangan calon Capres-cawapres Nomor urut 2, Prabowo-Gibran. APM mengatakan, hal ini dikarenakan Muhammadiyah memiliki sikap politik kebangsaan, bukan perjuangan politik praktis untuk merebut kekuasaan.

Koordinator Nasional (Koornas) APM, Hardiansyah menjelaskan sikap politik warga Muhammadiyah harus menggunakan hak pilihnya yang sesuai Keputusan Muktamar 48 di Surakarta tahun 2022. Keputusan tersebut menegaskan, lanjut Hardiansyah, Muhammadiyah mendorong para pemimpin memiliki orientasi pada nilai Pancasila, agama, dan kepribadian bangsa yang mendalam dan autentik.

"Atas dasar keputusan dan panduan politik Muhammadiyah serta demi kepentingan besar menyelamatkan bangsa, kami APM meminta kepada anggota, pengurus dan eksponen Muhammadiyah lainnya, yang saat ini mendukung dan menjadi bagian dari pemenangan Prabowo - Gibran untuk bertaubat (taubat politik) dengan tidak lagi mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran," tutur Hardiansyah saat membacakan petisi di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

Hardiansyah menjelaskan, sikap APM yang mengajak warga Muhammadiyah untuk tidak mendukung Prabowo-Gibran, lantaran keduanya merupakan paslon yang didukung oleh kekuatan istana untuk memperpanjang kekuasaan selama tiga periode hingga mengakali undang-undang melalui Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan berjalannya politik dinasti. Dia mengatakan paslon nonor urut 2 itu merupakan perwujudan bersatunya produk gagal reformasi dan anak haram konstutisi.

Topik Menarik