Sama-Sama Nyantri di Sunan Kudus, Joko Tingkir Buat Cara Cerdik untuk Bunuh Arya Penangsang

Sama-Sama Nyantri di Sunan Kudus, Joko Tingkir Buat Cara Cerdik untuk Bunuh Arya Penangsang

Nasional | okezone | Jum'at, 2 Februari 2024 - 06:30
share

SULTAN Hadiwijaya atau Joko Tingkir, pendiri Kesultanan Pajang membuat sayembara khusus untuk membunuh Arya Penangsang. Hal ini dilaksanakannya usai menghadap Ratu Kalinyamat, puteri Sultan Trenggono, sekaligus kakak iparnya.

Kematian beberapa anggota keluarga Sultan Trenggono dan Sultan Hadirin, suami Ratu Kalinyamat, membuat polemik tersendiri. Tetapi permintaan Ratu Kalinyamat tidak dikabulkan oleh Sultan Hadiwijaya, karena ia sadar bahwa di Kerajaan Demak hanyalah seorang menantu.

Bagi Sultan Hadiwijaya, tak elok rasanya harus menyingkirkan Arya Penangsang yang sama-sama nyantri atau menimpa ilmu ke Sunan Kudus. Alhasil cara lain dilaksanakan oleh Sultan Hadiwijaya untuk menghabisi nyawa rekannya tersebut, dikutip dari "Tuah Bumi Mataram : Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II".

Strategi jitu yang digunakan oleh Raden Hadiwijaya untuk menumpas Arya Penangsang adalah sayembara. Pada 1554, Raden Hadiwijaya membuka sayembara yang di dalamnya berisi pengumuman, bahwa barang siapa yang mampu menumpas Arya Penangsang, maka ia akan diberi hadiah tanah Pati dan Tanah Mentaok.

Segera pasca digelarnya sayembara ini, banyak orang yang mendaftar. Di antara orang yang mendaftar adalah Ki Ageng Pamanahan dan Ki Panjawi. Kakak beradik ini mendaftarkan diri dalam sayembara itu karena tertarik dengan hadiah yang ditawarkan oleh sang Adipati Pajang, Raden Hadiwijaya.

Topik Menarik