Ngerinya Ujian Kopassus: Prajurit Diminta Masuk Hutan, Salah Baca Peta Jurang Menanti

Ngerinya Ujian Kopassus: Prajurit Diminta Masuk Hutan, Salah Baca Peta Jurang Menanti

Nasional | okezone | Kamis, 1 Februari 2024 - 05:52
share

UJIAN berat pernah diberikan kepada anggota Komando Pasukan Khusus dalam rangka reorganisasi Kopassus. Saat itu, Letkol Luhut Pandjaitan, yang saat itu Komandan Detasemen-81/Antiteror mendapat tugas dari Kolonel Sintong Panjaitan untuk menggarap program perampingan anggota Kopassus.

Luhut memperkecil jumlah anggota Kopassus dengan jalan seleksi ulang. Anggota Kopassus di Jakarta, Serang, Magelang, dan Kartosuro yang tidak lulus seleksi, dipindahkan ke Kariango.

Sebaliknya, anggota Kopassandha di Kariango yang lulus, dipindahkan ke Jakarta, Serang, Magelang, dan Kartosuro. Mereka yang tidak lulus, tetap berada di Makassar.

Tujuan seleksi itu adalah mencari prajurit komando yang mampu membuat keputusan cepat, tepat, dan mandiri dalam kondisi tertekan dan puncak kelelahan.

Dikutip dari buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, seleksi dilakukan di Sukabumi yang merupakan daerah latihan Detasemen-81/Antiteror dengan medan yang sangat berat. Setiap anggota diberi peta dan kompas sebagai alat bantu untuk mencari dan menemukan sasaran yang dituju.

Mereka yang tidak teliti membaca peta akan tersasar masuk jurang, sehingga banyak kehilangan waktu dan tenaganya terkuras. Gerakan ini dilakukan siang malam selama satu minggu.

Hasilnya mengejutkan, dalam seleksi tingkat awal terhadap hampir 6.000 orang peserta, yang lulus tinggal 40 persen saja. Cukup banyak peserta yang kelelahan dan kurang tidur.

Program memperkecil jumlah anggota dilakukan sangat hati-hati dan tegas. Sintong menyadari bahwa pada kenyataannya tidak seorang pun yang bersedia pindah dari Kopassus.

Sebenarnya mereka yang tidak terpilih masih memiliki nilai standar bagi anggota Kopassus. Namun, karena jumlah anggita Kopassus hanya terbatas, seleksi bukan sekadar mencari mereka yang lulus, melainkan terbaik dari yang terbaik.

Topik Menarik