Investigasi Komnas HAM soal Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Tidak Ada Korban Mabuk

Investigasi Komnas HAM soal Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Tidak Ada Korban Mabuk

Nasional | okezone | Minggu, 28 Januari 2024 - 03:00
share

JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan hasil investigasi terkait kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Hasilnya, para korban tak ada yang dalam kondisi mabuk sebelum kejadian.

"Tidak ada sama sekali (fakta korban mabuk sebelum kejadian)," kata Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah kepada wartawan di kantornya yang dikutip, Sabtu (27/1/2024).

Anis yang turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) juga menyebut, sebagian besar para korban tak menggunakan motor berknalpot brong. Ia menyebut, hanya dua korban yang gunakan motor knalpot brong.

"Pertama adalah dari 7 korban penyiksaan, penganiayaan dan kekerasan itu hanya dua yang gunakan motor brong, lalu satu gunakan mobil, dan yang lain motor biasa. Jadi sebenarnya itu fakta yang kami temukan," tuturnya.

Selain itu, kata Anis, pihaknya juga menemukan fakta bahwa sebagian para korban mendapat tindakan kekerasan setelah kampanye atau hendak melakukan kampanye.

"Lalu yang kedua mayoritas mereka memang ada yang pulang kampanye ada yang akan tetapi belum terlaksana karena kemudian ada peristiwa itu," ucapnya.

Anis berkata, pihaknya masih mendalami bukti berupa rekaman CCTV. Dari hasil itu, ia berkata, pihaknya akan menyusun rekomendasi yang bakal disampaikan ke publik.

"Nah, kami mengumpulkan sejumlah bukti CCTV yang belum beredar di publik kami sudah memperdalam analisis dan dalam waktu dekat rekomendasi nanti akan kami sampaikan ke publik," ujar Anis.

Topik Menarik