5 Fakta Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB yang Pernah Jadi Sekretaris Militer Presiden

5 Fakta Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB yang Pernah Jadi Sekretaris Militer Presiden

Nasional | sindonews | Kamis, 25 Januari 2024 - 05:15
share

Letjen TNI Suharyanto merupakan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang saat ini menempati jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Suharyanto ditunjuk menjadi Kepala BNPB ke-5 mengisi posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa pensiun.

Dikutip dari situs resmi BNPB, Letjen Suharyanto dilantik menjadi Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu 17 November 2021. Pelantikan Kepala BNPB digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB.

Suharyanto terhitung sudah dua tahun lebih mengemban amanat sebagai Kepala BNPB. Ia sempat digadang-gadang menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang pensiun.

Namanya bersanding dengan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa dan Letjen TNI Maruli Simanjuntak. Namun, posisi KSAD akhirnya dipercayakan kepada menantu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Sosok Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 dari kecabangan Infanteri (Raider). Sebelum menjabat Kepala BNPB, jenderal TNI bintang tiga ini merupakan Pangdam V/Brawijaya pada tahun 2020-2021.

Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat 8 September 1967 tersebut juga pernah menduduki jabatan Sesmilpres Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada tahun 2019 hingga 2020.

Berikut 5 Fakta Letjen TNI Suharyanto

1. Jebolan Akmil 1989

Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 dari kecabangan Infanteri (Raider). Namanya menambah deretan panjang jebolan Akmil 1989 yang kariernya moncer dan menembus bintang tiga.

Selain Suharyanto, terdapat sejumlah nama lain dari Akmil 1989 yang telah mencapai pangkat Letjen. Mereka adalah TNI Teguh Muji Angkasa (Danpusterad) dan Letjen TNI Eko Margiyono (Wagub Lemhannas).

2. Lulusan Terbaik Sesko TNI

Letjen TNI Suharyanto merupakan perwira TNI yang berprestasi. Dia merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) tahun 2013 dengan predikat lulusan terbaik.

Seperti diketahui, Sesko TNI merupakan lembaga pendidikan tertinggi TNI yang mempunyai visi membentuk Perwira TNI yang handal, profesional, dan proporsional. Sesko TNI juga bertugas sebagai penyelenggara pendidikan karier tertinggi TNI, melaksanakan pengkajian dan pengembangan doktrin maupun pendidikan dan latihan Tentara Nasional Indonesia.

3. Banyak Tempati Posisi Strategis

Pada riwayat kariernya, Suharyanto memiliki perjalanan panjang hingga mengantarkannya menjadi perwira tinggi (pati) TNI bintang tiga. Selama proses tersebut, tercatat sederet posisi strategis pernah ditempati.

Mengawali kariernya sebagai Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang (1989-1998), perlahan Sabrar Fadhilah mulai merintis perjalanannya sebagai anggota TNI. Dia kemudian menempati posisi Gumil Pussenif (1999) dan Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya (2003-2004).

Naik pangkat menjadi Letnan Kolonel, Suharyanto dipercaya menduduki jabatan Danyonif 516/Caraka Yudha (2004-2005), Danyonif 500/Raider (2005-2006), Dandim 0832/Surabaya Selatan (2006), dam Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Pada 2015, dia naik pangkat menjadi Kolonel dengan menempati posisi Danrem 051/Wijayakarta.

Pada 2015, dia pecah bintang menjadi Brigjen dengan menempati jabatan Karo Kepegawaian Settama BIN. Suharyanto kemudian dimutasi menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN (2017-2018) dan Kasdam Jaya (2018-2019).

Kariernya semakin moncer, ketika menjabat Sesmilpres Kemensetneg (2019-2020) dan Pangdam V/Brawijaya (2020-2021). Sekaligus menggantarkannya menjadi jenderal bintang dua (Mayjen). Bintang di pundaknya bertambah dengan pangkat Letjen ketika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPB pada 2021.

4. Dikenal dengan Presiden Jokowi

Suharyanto dikenal sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan tersebut terjalin, karena dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara pada tahun 2019-2020 silam.

Dalam tugasnya sebagai Sesmilpres Kemensetneg, Suharyanto hampir satu tahun mendampingi Presiden Jokowi. Ia menjabat dari 6 September 2019 hingga 21 Oktober 2020.

5. Isi Jabatan Penting di BIN

Suharyanto pernah memegang jabatan penting di Badan Intelijen Negara (BIN). Dia lembaga intelijen negara itu, dia pernah menjabat Karopeg Settama BIN periode 2016 hingga 2017 dan Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017 hingga 2018.

Penugasan di BIN tersebut menggantarkannya pecah bintang menjadi jenderal bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen).

Topik Menarik