Mengenal Sosok Sabda Palon, Peramal Kepercayaan Orang Jawa yang Bisa Meramal Presiden hingga Bencana Alam
SABDAPALON atau Sabdo Palon, adalah sosok legendaris tanah Jawa di Gunung Tidar area Jawa Tengah yang beragama Hindu/Buddha terakhir yang dekat dengan raja Majapahit kala itu. Sabda Palon terkenal karena pertarungannya dengan Syekh Subakhir selama 40 hari 40 malam, berakhir imbang yang akhirnya membuat perjanjian legendaris yang dipercaya masyarakat Jawa.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Kamis (11/1/2024). Nama Sabda Palon disebut-sebut dalam Serat Darmagandhul, ditulis oleh Ki Kalamwadi, dengan waktu penulisan hari Sabtu Legi, 23 Ruwah 1830 Jawa (atau sangkala Wuk Guneng Ngesthi Nata, sama dengan 16 Desember 1900). Serat Darmagandhul adalah suatu tembang macapat kesusastraan Jawa Baru berbahasa Jawa ngoko. Disebutkan bahwa Sabdapalon tidak bisa menerima sewaktu Brawijaya digulingkan pada tahun 1478 oleh tentara Demak dengan bantuan dari Walisongo (walaupun pada umumnya dalam sumber-sumber sejarah dinyatakan bahwa Brawijaya digulingkan oleh Girindrawardhana).
Lalu, Sabda Palon bersumpah akan kembali setelah 500 tahun, saat korupsi merajalela dan bencana melanda, untuk menyapu Islam dari Jawa dan mengembalikan kejayaan agama dan kebudayaan Jawa (dalam Darmagandhul, agama orang Jawa disebut agama Agama Budhi, yang dahulu ajaran Buddha berdampingan dengan ajaran Hindu). Serat Damarwulan dan Serat Blambangan juga mengisahkan tokoh ini.
Pada tahun 1978, Gunung Semeru meletus dan membuat sebagian orang percaya atas ramalan Sabdapalon tersebut. Tokoh Sabdapalon dihormati di kalangan umat Hindu di Jawa serta di kalangan aliran tertentu penghayat kejawen.
Menurut Guru Ahli Spritual, keberadaan Sabdo Palon tak lain adalah sosok Raja Jin Gunung Tidar, Jawa Tengah. Kesaktiannya yang membuat angkernya Pulau Jawa sehingga Raja Turki Mehmed I mengutus Syekh Subakir untuk meruqyah Pulau Jawa. Maka Raja Turki Mehmed I mengutus Syekh Subakir dari Persia dan Pamannya Maulana Malik Ibrahim syiar ke Nusantara.
Singkat cerita, Syekh Subakir sebagai ulama Persia melakukan Perjanjian dengan Sabdo Palon dan akhirnya diijinkan untuk menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.










