Kisah Roro Oyi, Selir Cantik Keturunan Tionghoa yang Tewas Ditikam Pangeran Tejoningrat

Kisah Roro Oyi, Selir Cantik Keturunan Tionghoa yang Tewas Ditikam Pangeran Tejoningrat

Nasional | okezone | Sabtu, 25 November 2023 - 05:11
share

JAKARTA - Selir merupakan praktik pergundikan di masyarakat yang berupa ikatan hubungan di luar perkawinan antara seorang perempuan dan seorang laki-laki dengan alasan tertentu. Alasan yang paling umum biasanya adalah karena perbedaan status sosial, ras, dan agama.

Kali ini Okezone akan menulas kisah tragis Roro Oyi , selir cantik yang disukai dan dibunuh Pangeran Tejoningrat.

Roro Oyi adalah putri dari Ki Mangun Jaya yang berasal dari Kalimas, Surabaya, Jawa Timur. Dia juga merupakan keturunan Tionghoa.

Saat itu, dia dibawa oleh abdi dalem, Noyotruno dan Yudakarti yang merupakan suruhan Sultan Amangkurat I ke Kerajaan Mataram. Sultan Amangkurat I saat itu mencari selir karena istrinya keduanya, Ratu Malang meninggal dunia karena stress saat hamil.

Karena saat itu Roro Oyi masih gadis, sehingga dia dititipkan dan dirawat oleh Ngabei Wirorejo. Amangkurat I memerintahkan Wirorejo untuk merawat Roro Oyi sampai cukup dewasa, sehingga dia bisa menikahinya.

Setelah beberapa waktu, Adipati Anom atau Amangkurat II yang merupakan putra dari Amangkurat I dan dan istri pertamanya Ratu Kulon, diperintahkan oleh kakeknya, Pangeran Pekik untuk mencari istri. Dan saat dia sedang berjalan-jalan disekitar rumah Wirorejo, dia melihat Roro Oyi yang sudah tumbuh dewasa, sehingga Adipati Anom langsung terpikat pada pandangan pertama.

Topik Menarik