Contoh Cerpen Singkat Beserta Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik, Bisa Dipelajari di Rumah

JAKARTA, iNews.id - Contoh cerpen singkat beserta unsur ekstrinsik dan intrinsik bisa dijadikan referensi dalam belajar bahasa Indonesia. Cerpen adalah karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan kisah fiktif atau khayalan.

Cerpen biasanya mengisahkan satu permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja dan memiliki jumlah kata yang terbatas, yaitu kurang dari 10.000 kata. Hal ini membuat cerpen dapat dibaca dalam sekali duduk. Meskipun cerpen merupakan karya fiksi, tetapi bisa saja terinspirasi dari kejadian nyata.

Untuk memperdalam pemahaman mengenai cerpen beserta unsur, struktur dan contohnya. Berikut ulasan selengkapnya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023).

Struktur Cerpen

Untuk membuat cerpen yang bagus dan menarik, kita perlu memperhatikan struktur cerpen. Struktur cerpen penting untuk membuat alur cerita yang jelas dan berkualitas. Cerpen memiliki 5 struktur dasar, yaitu abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi.

Abstrak adalah bagian pendahuluan yang menggambarkan inti cerita.

Orientasi adalah bagian yang memperkenalkan tokoh, latar, dan waktu cerita.

Komplikasi adalah bagian yang menceritakan konflik yang dialami tokoh.

Evaluasi adalah bagian yang menggambarkan puncak konflik.

Resolusi adalah bagian yang menceritakan penyelesaian konflik. Koda adalah bagian yang menyampaikan pesan moral atau amanat cerita.

Unsur Cerpen

Untuk membuat cerpen atau mengidentifikasi cerpen, kita harus memperhatikan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.

Dalam cerita pendek sendiri terdapat dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut ini penjelasan singkat unsur intrinsik dan ekstrinsik.

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur pertama yang membangun sebuah cerpen. Unsur ini berasal dari dalam cerpen itu sendiri dan membentuk struktur cerpen.

Unsur intrinsik terdiri dari beberapa unsur yang membangun cerpen, yaitu:

Tema adalah gagasan pokok atau ide yang mendasari jalannya cerpen.

Alur adalah urutan peristiwa yang terjadi dalam cerpen. Alur biasanya dimulai dengan pengenalan tokoh, konflik, klimaks, dan penyelesaian.

Latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerpen.

Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita, baik sebagai pemeran utama maupun pendukung.

Watak adalah sifat atau karakter yang dimiliki oleh tokoh.

Sudut pandang adalah cara penulis melihat dan menceritakan peristiwa dalam cerpen.

Amanat adalah pesan atau pelajaran yang ingin disampaikan oleh penulis melalui cerpen.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang berada di luar cerpen, namun dapat mempengaruhi isi cerpen. Unsur ini dapat membuat cerpen terasa lebih hidup dan realistis.

Unsur ekstrinsik juga disebut sebagai unsur pembangun cerpen dari luar. Unsur ekstrinsik cerpen dapat diambil dari latar belakang masyarakat, seperti kondisi sosial, budaya, politik, ideologi, dan ekonomi masyarakat.

Selain latar belakang masyarakat, latar belakang penulis juga dapat menjadi unsur ekstrinsik cerpen. Latar belakang penulis dapat berupa riwayat hidup, pengalaman, atau gaya penulisan penulis.

Contoh Cerpen Singkat

Baik Luar Dalam

Di suatu siang yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Lisa dan Yeni yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Lisa. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun menjadi sangat hening.

Lalu, datanglah teman Lisa yang bernama Rosi di depan rumahnya. Akan tetapi, Lisa sendiri seakan tak memperhatikan kehadiran Rosi tersebut.

Lisa, itu di depan pintu ada Rosi yang sudah menunggu kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi Rosi menunggu kita. Ujar Yeni yang sedang mengerjakan tugas di rumah Lisa.

Bi, tolong bilang ke Rosi yang ada di depan rumah jika aku sedang pergi atau bilang lagi tidur gitu ya. Pinta Lisa kepada orang yang dipanggilnya Bibi, orang yang bekerja sebagai ART di rumahnya.

Baik non, akan Bibi sampaikan. Jawab si Bibi.

Eh Lisa, kenapa kamu bersikap seperti itu kepada Rosi? Padahal kan Rosi pastinya sudah datang jauh-jauh untuk datang ke sini, kenapa malah kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik kok Lis. Ujar Yeni yang mencoba menasehati Lisa.

Kamu itu gak paham sama Rosi apa Yen, dari luarnya memang dia tampak seperti orang yang baik, ramah dan juga manis. Akan tetapi, masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang dengan semudah itu saja, Rosi itu sekadar tampak manis di luar, tetapi di dalamnya sangat pahit tahu. Jawab Lisa dengan tatapan yang sinis.

Loh, pahit gimana maksudnya Lis? Balas Yeni yang masih merasa bingung dengan jawaban Lisa.

Tahu gak sih kamu Yen, Rosi itu sering banget lho membicarakan keburukan orang lain. Bahkan, dia juga sering banget membicarakan keburukan temannya sendiri di belakangnya. Pokoknya bakal banyak banget deh kalo harus dijelasin. Jawab Lisa dengan nada yang sinis.

Rosi itu sangat berbeda dengan kamu, Yen. Meskipun kamu itu judes dan sering ceplas-ceplos kalau sedang ngobrol sama aku, tetapi setidaknya kamu memiliki hati yang tulus, Yen. Menurutku, kamu bukan tipe sahabat yang baik di luarnya saja, tetapi di dalamnya busuk. Dalam hubungan pertemanan, aku tak memerlukan penampilan luar dari seseorang, Yen Jelas Lisa panjang lebar kepada Yeni.

Demikianlah penjelasan tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami unsur-unsur cerpen dengan lebih baik.