Contoh Puisi Hari Sumpah Pemuda Singkat, Cocok Untuk Tugas dan Lomba Sekolah

Contoh Puisi Hari Sumpah Pemuda Singkat, Cocok Untuk Tugas dan Lomba Sekolah

Nasional | inewsid | Kamis, 26 Oktober 2023 - 17:07
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh puisi Hari Sumpah Pemuda singkat berikut ini dapat menjadi referensi bacaan untuk lomba pada peringatan hari besar yang akan diadakan pada Oktober ini.

Hari Sumpah Pemuda 2023 akan diperingati pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Adapun hari besar bangsa Indonesia ini adalah peringatan untuk mengenang pelaksanaan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1928 silam di tiga tempat berbeda.

Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahunnya ini sebagai pengingat terhadap sejarah perjuangan seluruh pemuda Indonesia. Mereka telah menebar semangat dan menjaga jiwa patriotisme demi persatuan Tanah Air.

Berbagai kegiatan menarik digelar sebagai bentuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, salah satunya lomba membaca puisi.

Inilah kumpulan contoh puisi Hari Sumpah Pemuda yang berhasil dikutip dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2023).

Contoh Puisi Hari Sumpah Pemuda Singkat

1. Judul: Kita Pemuda Bangsa

Karya: Riadhu Sholikah

Kita pemuda bangsa...
Berjuang untuk bangsa Indonesia
Bukan lewat perang atau senjata
Namun dengan ilmu yang berguna

Mentari berganti rembulan
Hari berganti hari
Waktu terus berlalu
Mari kita berubah!

Potensi, bakat yang kita miliki
Semoga mampu menjadikan prestasi
Untuk menggapai mimpi
Dan untuk kemajuan bangsa ini

Teruskan mimpi pahlawan!
Demi kita, dan masa depan
Dengan usaha, keyakinan, dan
Pantang menyerah pintu menuju kesuksesan

2. Judul: Membara

Karya: Georginia L. Karma

Muda parasku elok rupaku
Keras terasa pemikiranku
Tajam belati lidahku
Lantang siar suaraku
Membara ... Membara ...

Perangaiku pembangkit semangat,
Pijakan masa depan yang kokoh
Teladanku bertemankan kemakmuran,
Langkah pengubah sejarah
Membara ... Membara ...

Satu pemikiranku sebanding seribu petuah,
Menjadi mata dan telingan bagi yang tertinggal
Hati nurani junjunganku yang teguh,
Harapan dan doa tujuan yang tunggal
Membara ... Membara ...

Tak ada pandangan rendah meski aku muda,
Segenap bakti kujalani dalam kesetiaan
Wahai sang saka lihatlah tunasmu telah siap,
Di sini, hari ini, dan esok
Membara ... Membara ...

3. Judul: Teruntuk Pemuda Indonesia

Karya: Dwita Widya Sari

Wahai kau yang menggenggam masa
Ingatlah akar sumpah para pendahulu kita
Pahlawan pembela kehormatan bangsa

Wahai kau yang memiliki lautan kesempatan di tanganmu
Masa depan bangsa sedang dipertaruhkan
Berjuanglah...
Untuk berprestasi mengisi kemerdekaan

Wahai pemuda indonesia mari kita bangkit, mari kita bersatu
Tinggalkan hal-hal yang membuat kalian lemah
Kita tunjukkan pada bumi pertiwi bahwa pemuda indonesia
Mampu menjadikan jaya negeri ini
Bangkit bangsaku, jayalah indonesiaku

4. Judul: Jiwa Pemuda

Karya: Ervina Br. Barus

Angkatlah tanganmu wahai pemuda
Kepalkan dengan semangat jiwa
Meski penjajahan telah lama berlalu
Dan kemerdekaan telah lama kita raih
Itu bukan berarti sudah selesai

Mari kita belajar akan arti sebuah kesatuan
Demi Indonesia yang maju
Karna kita pemuda pemudi Indonesia
Mengikat satu bahasa, bahasa yang mempersatukan kita
Bahasa Indonesia

5. Judul: Semangat Pemuda Bangsa

Karya: Nurasiah Br. Munthe

Hidupmu bagai penerang bangsa
Hidupmu bagai madu pemanis jelata
Raga udara melaju, raga buas harimaumu
Hidup bukan butiran-butiran debu, pencemar negeri

Hidup bukan benalu-benalu pengganggu, perusak bumi
Raga bukan batu, yang tercipta dalam debu dan benalu
Serta raga bukanlah bunga yang gundur surut saat maju
Wahai pemuda, kebanggaan negeri Kebanggaan bangsa, kebanggaan jiwa

Angkatlah tanganmu
Kepalkan dengan semangat menggebu dalam jiwa
Menata memajukan bangsa merdeka
Menyusun semangat bangsa mulia
Engkau pemuda pencipta surga
Indonesia Merdeka Indonesia jaya

6. Judul: Prajurit Jaga Malam

Karya: Chairil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

7. Judul: Bangkitlah Pemuda

Karya: Aulia Putry Manurung

Tapi juga bertanya
Kemana pergi arahnya
Apa yang diingini semua
Akan kemajuan Negara

Lima puluh tahun lebih sudah
Darah mereka bersimbah
Kesetiaan yang tidak terpecah
Tanpa ada rasa pasrah Walau demi manusia serakah

Wahai kau para pemuda
Ini negara kita bersama
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukan kalau kau bisa
Semua demi Pancasila

8. Judul: Pemuda Indonesia Hebat

Karya: Kunarsih

Wahai kau pemuda Indonesia masa kini
Ingatlah perjuangan para pemuda pendahulu kita
Pahlawan yang membela kehormatan bangsa
Merubah masa depan bangsa

Mari kita berjuang untuk bangsa Indonesia
Mari kita bersatu dan bangkit
Menjayakan negeri ini

Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia bisa
Bersama-sama berjuang untuk tanah air tercinta
Membela bangsa
Karena kita adalah pemuda Indonesia

9. Judul: Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang

Karya: W.S Rendra

Tuhanku,
WajahMU membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal

Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara

Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku

Malam dan wajahku
Adalah satu warna
Dosa dan nafasku
Adalah satu udara

Tak ada lagi pilihan
Kecuali menyadari
Biarpun bersama penyesalan

Apa yang bisa diucapkan
Oleh bibirku yang terjajah?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
Mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku

Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia
18 Juni 1960

10. Judul: Diponegoro

Karya: Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati

Itulah kumpulan contoh puisi Hari Sumpah Pemuda singkat. Semoga informasi ini dapat menginspirasi kamu ya!

Topik Menarik