Tak Terima Nilai Jelak, Guru Madrasah Aliyah di Demak Dicelurit Murid saat Jadi Pengawas Ujian di Kelas

IPOL.ID Ramai di media sosial seorang murid di Demak nekat bacok gurunya lantaran tak terima nilai tengah semester tidak bagus atau jelek.

Guru yang bernama Fathkur menjadi korban muridnya. Peristiwa sadis ini diketahui terjadi pada hari ini, Senin, (25/9), sekitar pukul 09.30 WIB di sekolah MA Yasua Pilangwetan.

Fathkur dibacok muridnya yang diketahui berinsial RS saat sedang mengawasi penilaian tengah semester (PTS).

Usai melakukan pembacokan, pelaku langsung meninggalkan barang bukti di lapangan sekolah dan melarikan diri menggunakan motor.

Terlihat dari unggaha akun Instagram @kabarnegri pada Senin (25/9), terlihat korban Fathkur duduk lemas serta berlumuran darah dan hendak dievakuasi ke rumah sakit di Semarang.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan saat ini pelaku masih dalam pencarian karena langsung melarikan diri.

Iya benar, ada penganiayaan. Pelaku melarikan diri. Anggota sedang ungkap, mohon doanya semoga terungkap, kata Winardi di Demak, Senin (25/9).

Pelaku berinisial RS atau murid kelas XII MA itu tiba-tiba membacok leher belakang gurunya menggunakan celurit.

Saya sudah perintahkan Tim Resmob bergerak dan mem-back up Polsek Kebonagung, jelasnya.

Sampai saat berita diterbitkan pelaku RS masih dalam pengejaran polisi. (vinolla)